Cirebon, sebelas12.com – Personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar memberikan imbauan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat yang mulai acuh terhadap penggunaan masker sebagai salah satu upaya mencegah makin meluasnya virus Covid-19 yang terjadi saat ini.
Diketahui bersama bahwa untuk saat ini di Kota dan Kabupaten Cirebon level PPKM telah diturunkan dari level sebelumnya, ini artinya disiplin masyarakat dalam menerapkan prokes saat beraktivitas sudah semakin baik, tetapi faktanya masih ada saja ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker.
Briptu Machyudin mengunjungi langsung warga yang tengah berkumpul, guna memberikan imbauan dan juga sosialisasi prokes sebagai upaya mencegah penularan wabah Covid-19.
“Melalui kegiatan patroli dialogis sosialisasi prokes kepada warga ini sudah secara rutin dilaksanakan oleh personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor selama pandemi Covid-19 ini berlangsung, dalam kegiatan tersebut kami terus himbau warga untuk selalu mentaati protokol yang di tetapkan oleh pemerintah demi mencegah terjadinya penularan dan penyebaran virus Covid-19,” ujar Briptu Machyudin.
“Kami akan terus berupaya dan selalu mengingatkan masyarakat untuk wajib mentaati prokes yang sudah ditetapkan dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru,” imbuhnya.
Sementara Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, menyampaikan, para personel Sat Brimob Polda Jabar harus bisa selalu dekat dan berada di tengah-tengah masyarakat, karena Satuan Brimob adalah sebagai pelindung pengayom masyarakat sehingga harus selalu peduli dan bisa menjalin hubungan yang baik dengan warga masyarakat.
“Peran serta masyarakat dalam menjaga dan mendukung program pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah hal yang paling utama demi kembali ke kehidupan normal,” tegasnya.
Sementara, para pemuda yang ditemukan tidak memakai masker diberikan edukasi prokes dengan selalu menerapkan 5M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas oleh personel Sat Brimob Polda Jabar. Karena virus Covid-19 masih ada, dan harus dihindari. (Rian)
