Subang, sebelas12.com – Kapolres Subang Polda Jabar AKBP Sumarni memberikan secara simbolis penyerahan bantuan sosial (bansos) untuk buruh yang terdampak Covid-19 kepada DPC K-SPSI Kabupaten Subang, bertempat di Kantor DPC K-SPSI Subang, Rabu, 3 November 2021.
Setibanya di kantor DPC, Kapolres Subang Polda Jabar disambut Sekjen DPP K-SPSI Hermanto dan Ketua DPC K-SPSI Subang Warlan beserta jajarannya.
“Hari ini kami memberikan bantuan sebanyak 500 paket Sembako untuk rekan rekan buruh di Kabupaten Subang, bantuan paket Sembako ini merupakan wujud sinergitas dan tali asih Polri kepada rekan-rekan buruh yang terdampak langsung dengan adanya pandemi Covid-19,” tutur Sumarni.
Sumarni berharap sinergitas Kepolisian dengan rekan-rekan buruh semakin meningkat, terus terjalin komunikasi yang baik, untuk mewujudkan kondusifitas di Kabupaten Subang.
Di tempat yang sama, Hermanto selaku Sekjen DPC K-SPSI mengucapkan terima kasih dan sangat apresisi kepada Polisi yang sudah memberikan bantuan paket sembako kepada rekan-rekan buruh.
“Bantuan sembako ini sangat berarti bagi kami, karena selama Covid-19, sekitar 3.000 hingga 4.000 anggota K-SPSI turut terdampak akibat adanya Pandemi Covid-19,” ucap Hermanto.
Hermanto menjelaskan, semoga sinergitas Polri dengan rekan rekan Buruh terus terjalin dan berjalan dengan baik, hubungan yang baik ini harus terus dipertahankan untuk menjaga kondusifas pertumbuhan ekonomi, Industri dan keamanan.
Masih di tempat yang sama, Kapolres AKBP Sumarni dalam kegiatan tersebut juga mengajak kepada seluruh anggota K-SPSI, dalam situasi pandemi Covid-19 ini agar tetap waspada, tetap patuhi Prokes 5M dan jangan abai, meskipun Kab. Subang saat ini sudah masuk di Level 2 karena Vaksinasi di Kab. Subang sudah mencapai target dari mulai masyarakat umum dan lansia.
“Tolong bantu menjaga kondusifitas di wilayah Kab. Subang. Tidak boleh menggunakan knalpot racing, segera ganti ke knalpot standar. Serta, jika berkendara saya menghimbau untuk memakai helm, demi keselamatan diri sendiri dalam perjalanan menggunakan kendaraan,” pungkasnya. (*Red)
