Bandung, Sebelas12 – Tim Pencari Fakta Meninggalnya Wartawan Muhamad Yusuf yang dibentuk oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tanggal 21 Juni, dan mulai bekerja tanggal 22 Juni lalu dengan mengumpulkan dan menncocokkan data dan informasi kematian M yusuf, hari ini TPF bertolak ke Banjarmasin dan Kota Baru Kalimantan Selatan.
Tim yang bergerak ke Kota Baru yaitu Wina Armada sebagai pemimpin, Firdaus dan Zainal Hilmi sebagai anggota.
Anggota TPF, Firdaus mengatakan bahwa TPF terus bekerja dan bergerak. “Hari ini kita ke Banjarmasin dan Kotabaru, hasilnya nanti akan kita sampaikan,” kata Ketua PWI Banten ini.
Dirinya menampik mengenai kinerja TPF yang terkesan lamban. “Kita memperhatikan akuraditas info dan menghindari peluang subyektifitas,” tegas Sekretaris Jenderal Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat ini.
Sementara itu, ditempat yang sama, Wina Armada sewaktu ditanyakan terkait dengan kesan lambat tersebut mengatakan “Kita bekerja obyektif dan tuntas,” katanya.
Seperti yang diketahui, M Yusuf meninggal pada 10 Juni 2018 di Lembaga Pemasyarakat (LP) Kelas II B Kota Baru Kallimatan Selatan karena dijerat UU ITE. (*Red)
