Jakarta, sebelas12.com – Keberhasilan bank bjb dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) dengan baik, ditandai dengan lahirnya berbagai inovasi dan juga layanan perbankan mumpuni bagi nasabah, kembali diapresiasi.
Kali ini, bank bjb berhasil meraih predikat pemenang Human Capital & Performance Awards 2023. Pemberian penghargaan dilangsungkan, di Hotel Mulia Jakarta, Rabu 29 November 2023.
Penghargaan diterima oleh Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan yang didampingi Pemimpin Divisi Human Capital bank bjb, Dadan Yonanda dan Pemimpin bjb University, R. Lina Risnaeni Ahmad.
Dewan juri menetapkan bank bjb sebagai pemenang Human Capital & Performance Award 2023 yang diawali penilaian terhadap lebih dari 400 perusahaan di Indonesia dengan peraihan skor 546.
Berdasarkan penilaian dewan juri, bank bjb meraih 3 penghargaan untuk kategori The Best Human Capital Technology Strategy 2023 (Banking Industries), The Best Learning and Developtment Strategy 2023 (Banking Industries), serta Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan sebagai The Best Human Capital Director of The Year (Banking Industries).
Penghargaan diberikan oleh Majalah BusinessNews bekerja sama dengan sejumlah pihak meliputi Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) Indonesia, CEO Forum, Human Capital Institute – USA, serta para pakar dan profesional bidang Human Capital, Strategic Management, ICT, Riset & Inovasi konsultan HC dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Pertamina, dan lainnya. Kesemuanya tergabung sebagai Dewan Juri Human Capital & Performance Award 2023.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Majalah BusinessNews kepada bank bjb.
Disampaikan Yuddy, penghargaan Human Capital & Performance Awards 2023 ini merupakan bentuk apresiasi terhadap bank bjb yang senantiasa mengedepankan inovasi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusianya, sehingga, bank bjb dapat terus memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
“bank bjb menyampaikan rasa terimakasih atas apresiasi yang diberikan, dan akan menjadi motivasi tambahan untuk terus bekerja keras menumbuhkan performa perusahaan dan memberikan pelayanan dengan lebih baik lagi kepada masyarakat,” ujar Yuddy.
Disampaikan Yuddy, transformasi yang dilakukan bank bjb tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga mengenai people dan culture. Dengan mengelola sumber daya manusia secara baik, bank bjb mampu melahirkan pemimpin yang unggul, andal, tangguh, serta berbudaya “GO SPIRIT”, yang menjadi corporate culture bank bjb.
Disampaikan Yuddy, bank bjb juga terus mendorong peningkatan kualitas dan integritas human capital dengan menitikberatkan kejujuran, disiplin, konsisten, efisien dalam bekerja, mengikuti prosedur secara jelas, tepat dan cepat. Ia yakin, integritas yang tinggi di kalangan pegawai bank bjb dapat mendorong produktivitas kerja.
Menurut Yuddy, terdapat berbagai faktor, sehingga perusahaan seperti bank bjb, berhasil melakukan transformasi dalam human capital.
Pertama yaitu digital culture dengan mengubah cara bekerja dan berpikir, serta memberikan solusi dalam menjawab tantangan di masa depan dengan didukung penguatan kompetensi digital. Kemudian, dukungan transformasi melalui agen-agen perubahan, mulai dari Change Agent, Change Coordinator dan Change Leader. Selanjutnya, dukungan digital envinronment yakni infrastruktur dan arsitektur digital yang kuat dalam keamanan dan keakuratan.
Tak kalah penting, data driven culture di mana keputusan bisnis dan support berbasis data dan bukti sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Juga, customer centric yang menempatkan pelanggan sebagai landasan transformasi digital, khususnya dalam pengembangan layanan dan produk bisnis.
Faktor lain, strategi human capital yang terintegrasi dengan tujuan bisnis dan transformasi yang jelas. Juga, kecepatan serta kelincahan dalam beradaptasi dan pengambilan keputusan
Sebagai informasi, penilaian yang dilakukan berdasarkan visi, misi, profil bisnis dan strategi bisnis perusahaan; transformasi dan pencapaian kinerja bisnis maupun keuangan perusahaan; strategi, kebijakan dan implementasi human capital berlandaskan core value, Employee Value Proposition (EVP) dan Governance Risk and Compliance (GRC) yang diintegrasikan dengan transformasi digital seperti dalam recruitment, training, karir, sistem IT, dan monitoring; peran Presiden Direktur, Dewan Direksi, dan Dewan Komisaris, Corporate Secretary dalam Human Capital, serta hal-hal yang dinilai merupakan terobosan, prestasi, atau kebanggaan manajemen terkait Human Capital. (*Red)