Kab. Bandung, sebelas12.com – Masih banyak terjadi kasus anak usia sekolah sudah tidak bersekolah, di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Banyaknya anak putus sekolah tentunya berdampak pada indeks pembangunan manusia (IPM).
Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, KH. Wawan Sofwan, pada acara Musrenbang tingkat Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Rabu (17/2/2021).
“Melalui usulan musrenbang, di Kecamatan Kertasari yang harus diutamakan adalah dalam bidang pendidikan. Mengingat anak-anak putus sekolah sangat banyak. Saya meminta dalam pelaksanaan Musrenbang itu, kualitas dan fasilitas pendidikan ditingkatkan,” kata Wawan Sofwan usai acara Musrenbang.
Melalui Musrenbang itu, lanjutnya, ada peningkatan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kertasari dan Pangalengan, khususnya untuk peningkatan daya beli masyarakat pada sektor ekonomi.
“Kemudian peningkatan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Cihawuk Kecamatan Kertasari dengan Kabupaten Garut, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kertasari supaya lebih mapan,” katanya.
Menurutnya, IPM Kecamatan Kertasari, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung belum kelihatan membaik. Selain berada pada peringkat ke 30 dan 31, IPM Kertasari belum berada pada peringkat 25 atau membaik dari sebelumnya.
“Terus dibawah kualitas IPM-nya. Kami berharap kedepannya, melalui Musrenbang ini ada peningkatan dan wajib ada peningkatan,” harapnya. (*Red)