Kab. Bandung, sebelas12.com – Kebijakan Pemerintah tentang proses belajar mengajar tanpa tatap muka demi mencegah penyebaran virus Corona membuat para siswa terpaksa belajar secara daring (online) atau belajar di rumah.
Namun, pembelajaran daring jadi kendala para siswa dan juga orang tua, terutama terkait biaya kuota internet hingga ketidakmampuan orangtua siswa dalam menyediakan fasilitas HP smartphone untuk kebutuhan anaknya.
Untuk itu Anggota Kompi 1 Jajaran Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jawa Barat yang beberapa hari kebelakang telah membuat terobosan guna membantu para siswa yang kesulitan untuk bisa belajar daring dengan melaunching Program BRAIN (Brimob Ramah Anak Indonesia) di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu (17/2/2021).
Program BRAIN yang dipimpin oleh Aiptu Karno ini adalah program yang dapat membantu khususnya anak-anak yang bersekolah dalam hal belajar mengajar dikarenakan diperlukannya internet untuk melaksanakan kegiatan pada saat ini.
Untuk itu para siswa dipersilahkan belajar dengan fasilitas gratis di tempat yang sudah disediakan di kediaman Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Sudiyono.
“Bentuk pelayanan yang kita berikan ini sebagai penunjang pendidikan online bagi para pelajar atau siswa yang tidak mampu atau mengalami hambatan kendala ekonomi. Selain wifi gratis, kami juga menyediakan smartphone untuk kebutuhan belajar para siswa,” kata Aiptu Karno.
Sama seperti hari-hari sebelumnya, jajaran anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor juga menerapkan prokes Covid-19 sebelum mendampingi proses belajar dimulai, mulai dari pemberian masker edukasi mencuci tangan dan penerapan physical distancing ketika proses belajar berlangsung.
Sementara itu, di tempat terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yuri Karsono, mengatakan, pihaknya juga menyediakan smartphone bagi siswa yang tidak mampu dan jaringan wifi.
“Tentunya untuk membatasi penyalahgunaan dan pengawasan, kami laksanakan pendampingan baik dari jajaran Brimob maupun relawan,” ukar Kombes Pol Yuri.
Ia juga berpesan, bmasyarakat jangan lengah dan menganggap remeh virus yang mematikan ini.
“Jangan anggap remeh tentang virus Corona ini, karena wabah virus ini sudah menjadi pandemi, kita harus selalu waspada dan senantiasa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam hal yang mengganggu keamanan,” pungkasnya. (*Red)