Home Bandung Raya Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Adaptasi Ritual Keagamaan di Situasi Pandemi Covid-19

Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Adaptasi Ritual Keagamaan di Situasi Pandemi Covid-19

by Admin

Bandung, sebelas12.com – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap warga memahami kondisi terkini perihal situasi pandemi Covid-19 yang masih mengintai. Sehingga sejumlah kegiatan terpaksa dibatasi dan perlu pengawasan.

Oded sangat memahami apabila di penghujung Ramadan merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatkan aktivitas keagamaan. Namun dia mengingatkan warga tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Saya juga sedih karena sudah sangat rindu ibadah di masjid. Tapi situasi dan kondisi harus menyesuaikan. Biasanya tarawih keliling, sekarang Safari Ramadan juga sore,” ucap Oded di Masjid Darussalam, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Sabtu (8/5/2021).

Dalam kesempatan acara Safari Ramadan 1442 Hijriah ini, turut hadir Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, anggota DPRD kota Bandung, Agus Andi Setyawan, Kepala Kementerian Agama Kota Bandung, Tedy Ahmad Junaedi serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di eks wilayah Karees.

Dalam arahannya, Oded berharap seluruh elemen masyarakat tak lelah melaksanakan berbagai upaya penanganan Covid-19. Kendati hidup dan mati urusan takdir, namun ia menegaskan, sebagai manusia sudah menjadi kewajibannya untuk berusaha.

“Memang kematian dan Covid-19 ini tidak ada hubungannya. Tapi kita harus berikhtiar untuk keluar dari wabah ini,” ujar Oded.

Lebih lanjut oded mengajak kepada seluruh umat muslim di Kota Bandung untuk memanfaatkan beberapa hari tersisa di bulan Ramadan dengan membaca dan mengkaji Alquran. Terlebih mengingat Ramadan menjadi sangat istimewa sebagai momentum turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad.

Namun Oded mengingatkan jika dilaksanakan di masjid agar memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Apabila tidak memungkinkan seyogyanya bisa dilakukan di rumah.

Sebab, lanjut Oded, selain menjadi pundi tabungan pahala di bulan Ramadan, juga sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

“Mari kita jaga dan ikuti ketetapan Alquran. Makanya Quran diturunkan bulan Ramadan jadi mari jadikan bulan ini sebagai momentum cinta Alquran,” jelasnya.

Di samping itu, Oded mengungkapkan Allah telah menjanjikan kepada umat muslim bahwa siapapun yang akrab dengan Alquran menjadi salahsatu kunci sukses kehidupan.

“Dalam Alquran ini, Allah menyatakan ada tiga syarat kalau ingin selamat dunia akhirat dan sukses dalam kehiduan ini. Pertama ini cinta Alquran, kedua jangan malas salat, dan ketiga gemar berinfak,” pungkasnya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment