Kab. Bandung Barat, sebelas12.com – Pada bulan ini banyak sekali masyarakat yang berwisata ke wilayah Lembang, khususnya Gunung Tangkuban Parahu dan gunung ini merupakan gunung yang masih aktif dan tidak menutup kemungkinan bisa kapan saja terjadi bencana gunung meletus.
Personel Anggota Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, yang dipimpin Aipda Enjang melaksanakan patroli ke Kantor Badan Geologi yang berada di tempat wisata Kawah Tangguban Parahu yang merupakan gunung merapi aktif, Minggu, 16 Oktober 2022.
“Apabila ada hal-hal atau aktifitas gunung yang dianggap membahayakan dan membutuhkan pengamanan serta evakuasi agar segera menghubungi anggota SAR Brimob Polda Jabar agar bisa mengevakuasi masyarakat yang berada di wilayah tersebut, dan memperkecil dari kerugian dan korban jiwa dari bencana tersebut,” ujar Aipda Enjang Kepada petugas BMKG.
Untuk kegiatan masyarakat di sekitar gunung atau pun yang beriwisata masih d perbolehkan, akan tetapi bilamana terjadi hal-hal yang janggal, misalnya terlihatnya erupsi atau asap yang keluar dari gunung merapi terlihat pekat, agar masyarakat meninggalkan tempat wilayah tersebut karena bisa jadi akan terjadi letusan gunung merapi karena kita tidak tahu kapan gunung ini akan bereaksi lagi.
Sementara Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol Yuri Karsono, menambahkan, personel agar melakukan pemantauan secara rutin di kawasan rawan bencana.
“Lakukan pemantauan secara rutin di kawasan rawan bencana. Karena lebih baik mencegah terlebih dahulu sebelum terjadinya bencana alam yang bisa kapan saja terjadi, dan tidak akan ada yang tahu bencana tersebut akan datang dan kita bisa meminimalisir dari kerugian mau pun korban jiwa,” katanya. (*Red)
