Kab. Bandung, sebelas12.com – Sebagimana sinergitas yang ditunjukkan Pimpinan tertinggi yaitu Panglima TNI dan Kapolri, dalam ikut berperan aktif menangani Pandemi Covid-19, dijabarkan sampai ke tingkat bawah.
Sekarang ini sudah menjadi rutinitas piket Koramil Banjaran dan Piket Fungsi Polsek Cangkuang bergabung melaksanakan Patroli yang sekarang ini dinamakan Patroli PPKM Level 4.
Pada Rabu 28 Juli 2021 malam hingga dini hari, Piket Koramil Banjaran Serda Kodir dan Piket Fungsi Polsek Cangkuang dipimpin Aiptu Soni Supriatna, SH, dengan menggunakan kendaraan Patroli Polsek Cangkuang kembali melaksanakan Patroli PPKM Darurat Level 4.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, mengatakan bahwa sasaran kegiatan tersebut adalah warung-warung kecil dan pedagang makanan kali lima di sepanjang Jalan Desa Nagrak sampai ke Perumahan Sanggar Indah Lestari Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang.
Dalam pelaksanaan Patroli PPKM Level 4 ini, seperti biasa disampaikan penekanan Prokes 5M, himbauan pentingnya vaksinasi serta membagikan paket beras kepada pedagang makanan kaki lima.
“Komitmen kami TNI-Polri dalam berperan aktif sebagai garda terdepan dalam membantu mempercepat penanganan Covid-19 ini terus berjalan sebagaimana komitmen saya dengan kapolsek dan camat selaku unsur PPKM Tingkat Kecamatan Cangkuang,” jelas Danramil Banjaran, Kapten Inf. Deddy Rusyana.
Sementara itu, Kapolsek Cangkuang IPTU Aa Suminya, menambahkan bahwa anggota Polsek Cangkuang dan Koramil Banjaran dalam melaksanakan Patroli PPKM Level 4 ini, setiap malamnya tidak kurang dari 20 Paket beras dibagikan kepada warga yang terdampak, terutama yang terdampak dari aturan PPKM Level 4 ini, yaitu para pedagang dikarenakan pembatasan kegiatannya yang harus dikurangi.
“Sebagaimana Komitmen bersama selama pelaksanaan PPKM dari mulai PPKM Darurat dan sekarang PPKM Level 4 sampai selanjutnya sesuai dengan keputusan Pemerintah, TNI-Polri di wilayah Kecamatan Cangkuang akan tetap solid untuk bersama-sama dengan unsur lainnya melaksanakan percepatan penanganan Covid-19,” kata IPTU Aa Suminya. (*Red)