Bandung, sebelas12.com – Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) mengungkapkan sebanyak 4.791 calon peserta SMA/SMK yang dinyatakan lolos seleksi PPDB 2023, dinyatakan dibatalkan, Senin, 17 Juli 2023.
Pembatalan sebnayak 4.791 calon peserta didik tingkat SMA/ SMK se-Jabar itu setelah dilakukan pengecekan adminstrasi dan lapangan, didapatkan kejanggalan dan ketidaksesuaian data yang sebenarnya.
Hal tersebut mendapat sorotan Komisi V DPRD Jabar. Sekretaris Komisi V DPRD Jabar, H. Memo Hermawan, mengatakan pihaknya (Komisi V) mendukung langkah Disdik Jabar yang telah membatalkan peserta didik yang telah terbukti melakukan kecurangan dan memanipulasi data KK dan indentitas lainnya.
Memo juga meminta agar Disdik Jabar bersama Saber Pungli Pendidikan, agar menindaklanjuti semua hasil temuan terhadap kecurangan yang telah terjadi, kalau ada gratifikasi teruskan ke meja hijau.
“Siapapun yang terlibat melakukan kecurangan, memalsukan indentitas dan pemberkasan calon PPDB harus usut tuntas, baik itu dari orang tua calon peserta didik, panitia PPDB, atau siapapun harus ditindak. Hal ini penting untuk memberikan pembelajaran, agar PPDB ke depan tidak terulang lagi kecurangan,” ujar Memo Hermawan.
Memo juga minta para orangtua yang anaknya dibatalkan diterima di SMA /SMK Negeri, agar tetap melanjutkan bersekolah ke sekolah swasta.
Sementara kepada Disdik Jabar, Memo minta agar segera melakukan evaluasi dan mencari solusi terbaik, agar kedepan tidak lagi terjadi kecurangan seperti ini.
“Sekolah negeri dan swasta sama saja, karena pemerintah juga memberikan dana berupa BOP atau BPMU dari APBD Jabar. Jangan biarkan anak putus sekolah karena tidak diterima di SMA/SMK Negeri,” pungkasnya. (*Red)
