Subang, Sebelas12 – Bandara Kertajati sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu. Namun baru bisa melayani penerbangan komersil mulai tanggal 8 Juni 2018. Sementara untuk Patimban hingga saat ini masih dalam proses pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari. Ia mengatakan bahwa dua proyek strategis nasional di Jawa Barat, yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Pelabuhan Patimban, harus didukung masyarakat. Keberadaan dua proyek besar itu diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Jawa Barat.
“Dua daerah ini berdekatan, pengiriman barang, transportasi di Jawa Barat akan semakin lancar. Kami berharap pembangunan itu (Patimban) bisa cepet selesai, dengan begitu menumbuhkembangkan ekonomi daerah sekitarnya,” kata Ineu kepada wartawan, Selasa (5/6/2018).
Ineu berharap Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban bisa mengurangi angka pengangguran di daerah. dan masyarakat setempat harus diberikan kesempatan bekerja.
“Penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat merupakan salah satu program pemerintah Jawa Barat terus dilakukan. Dengan adanya proyek-proyek besar ini, tentunya kami berharap ini bisa mengurangi pengangguran,” katanya.
Dia menuturkan, mengenai masyarakat terdampak Pelabuhan Patimban yang mengeluhkan harga jual tanah yang dianggap minim telah ia ketahui. Persoalan pembebasan lahan sudah diserahkan kepada tim di daerah untuk menangani. “Kami berharap selesaikan dengan baik, secara transparan,” pungkasnya. (*Red)