Tasikmalaya, sebelas12.com – Kapolda Jabar Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, menghadiri undangan dari Panitia Bersama Pameran UMKM, doa kirab kebangsaan merah putih pada kegiatan bazar produk UMKM dari pelaku usaha di wilayah Priangan Timur (Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran) serta dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 tahun 2023, bertempat di Area Kompleks Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya, Senin, 21 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Jabar Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, beserta jajaran, dan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, beserta jajaran.
Acara ini merupakan hadiah atau kado untuk Polri yang ke-77, dengan diikuti Stand UMKM se-Priangan Timur sebanyak 123 stand.
Kapolda Jabar Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, mengucapkan Ucapan terimakah kepada semua pihak yang telah berpastisipasi dalam menyelenggarakan acara ini.
“Semoga dengan terselenggarakannya acara ini bisa membawa nilai fositip bagi kita semua,” ujarnya.
Sementara, Pj. Walikota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, mengatakan bahwa Tasikmalaya merupakan salah satu Kota yang memiliki orang-orang besar, seperti Kapolda Jabar maupun Wakil Gubernur Jawa Barat.
“Kami ingin menyambungkan dan merajut komunikasi yang lebih baik lagi antara Pemkot dan Pemkab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya memiliki UMKM dengan jumlah yang cukup banyak yaitu 6.862 UMKM yang terus kami bina,” katanya.
Ia menambahkan, Kota Tasikmalaya memiliki program dan aplikasi Si Balantik merupakan aplikasi balanja online khusus orang tasik melayani belanja kebutuhan sehari-hari seperti sembako, sayuran, lauk pauk, bumbu-bumbuan dan kebutuhan pokok lainnya, termasuk pengembangan UMKM.
Sedangkan Wakil Gubernur Jabar, H. UU Ruzhanul Ulum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu acara yang bermanfaat. Ada 3 poin, yaitu UMKM, Gubernur ingin meningkatkan pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat secara merata dan adil dan Kirab Kebangsaan.
“Jangan sampai di Negara kita terjadinya perpecahan, Semoga dengan banyaknya perbedaan ras dan agama semua tidak jadi penghalang untuk menyatukan kebangsaan. Harapan orang sunda khususnya di priangan timur bisa lebih kompak dan perekonomian lebih maju,” katanya. (*Red)