Home Bandung Raya Kadiskominfo Ingatkan Warga Kota Bandung, Soal Akun Palsu Pejabat di Medsos

Kadiskominfo Ingatkan Warga Kota Bandung, Soal Akun Palsu Pejabat di Medsos

by Admin

Bandung, sebelas12.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengingatkan warga Kota Bandung untuk waspada terhadap akun palsu pejabat pemerintahan yang saat ini beredar di media sosial (medsos).

“Warga Bandung jangan sampai terkecoh pada akun palsu dari para pejabat di medsos. Apalagi menggunakan akun tersebut untuk meminta uang,” ujar Yayan, Rabu (15/9/2021).

Yayan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengharamkan aparat pemerintahan di lingkungannya untuk melakukan pungutan liar.

“Tidak boleh ada pungutan liar, warga bisa langsung melapor kepada Diskominfo jika ada yang seperti itu, untuk menindak akun tersebut,” imbuhnya.

Di samping itu, Yayan juga telah meminta kepada aparatur pemerintah yang merasa akunnya dibajak untuk segera melapor.

Perlu diketahui, ciri-ciri akun palsu yakni tidak memiliki centang biru, usernamenya memiliki embel-embel atau membalikkan susunan nama, mengikuti akun-akun tidak resmi atau tidak jelas dan mengunggah ulang postingan akun resmi.

Modus penipuan dilakukan dengan mengirim Direct Message (DM), memberikan nomor WhatsApp, meminta data rahasia dan sejumlah uang serta ada ancaman kepada pengguna.

Untuk melindungi diri dari informasi hoaks, berhati-hatilah dengan judul provokatif, cermati alamat situs.

Khususnya alamat blog, periksa fakta, sesuaikan dengan info dari situs resmi, cek keaslian foto, bisa menggunakan Google Images serta ikut ke dalam grup diskusi anti hoaks di medsos.

Ciri-ciri informasi hoaks biasanya diawali dengan “viralkan” atau “sebarkan”, mendiskreditkan pihak tertentu, seolah-olah ilmiah tapi rekomendasi, tidak sesuai konteks, manipulatif, foto dan caption berbeda, kontennya menirukan atau memparodikan sesuatu.

Beberapa akun yang saat ini sudah dikonformasi merupakan akun bodong adalah akun yang mengatasnamakan Kepala Bidang Mutasi dan Promosi dan Kepala Bidang PPIK BKPSDM Kota Bandung di medsos Facebook.

“Jika menemukan akun akun bodong atau palsu yang mengatasnamakan pejabat pemerintah, Saya mengimbau untuk tidak direspon apabila meminta atau mengkonfirmasi apapun melalui WhatsApp atau Messenger,” tegasnya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment