Kab. Bandung, sebelas12.com – Kapolsek Cicalengka Polresta Bandung Polda Jabar, Kompol Deni Rusnandar, menggelar kegiatan Jumat Curhat untuk mendengar langsung curhat warga mengenai saran kritikan masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian yang bertempat di Gor Desa Cicalengka Wetan, Jl. Raya Cicalengka Timur No 424 Desa Cicalengka Wetan, Kec.Cicalengka, Kab. Bandung, Jumat 17 Maret 2023.
Kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Cicalengka wetan tersebut, dihadiri langsung oleh Kapolsek Cicalengka Polresta Bandung Polda Jabar, Kompol Deni Rusnandar, Kanit Lantas AKP Mohammad Abdullah, Panit Binmas, Ipda Iwan Iriawan, personel Polsek Cicalengka, Bhabinkamtibmas Desa Cicalengka Wetan, Babinsa Desa Cicalengka Wetan, Pokdar Kamtibmas, Kades Cicalengka Wetan, Ketua BPD Cicalengka Wetan, Ketua LPMD Cicalengka Wetan, perangkat Desa Cicalengka Wetan, Ketua RW/perwakilan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, mengatakan bahwa Jumat Curhat adalah wadah untuk mendekatkan Polri bersama masyarakat dan mendengarkan langsung keluhan berkenaan dengan gangguan Kamtibmas.
Sementara Kapolresta Bandung Polda Jabar, Kombes Pol. Kusworo Wibowo, menjelaskan, program Jumat Curhat merupakan salah satu upaya pembinaan kemitraan Polisi dengan masyarakat terkait Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Cicalengka Polresta Bandung Polda Jabar serta merupakan salah satu dari 10 program Quickwin Presisi Kapolri.
“Program ini agar Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian,” ujarnya.
Adapun dalam pelaksanaan terdapat curhatan maupun masukan dari warga meminta untuk dilakukan imbauan kepada warteg dan rumah makan agar tidak menjual secara terang-terangan pada saat bulan puasa dan diskusi bagaimana tindak lanjut dari hasil kegiatan razia miras dan obat-obatan yang hasilnya diserahkan kepada Polresta Bandung untuk dimusnahkan.
Kegiatan ini berlangsung santai dan penuh keakraban, serta diisi dialog interaktif dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
“Intinya kami sangat membutuhkan saran kritik dan informasi masyarakat. Hal ini sebagai bahan evaluasi kami dalam rangka membenahi, memperbaiki apapun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan,” pungkasnya. (*Red)