Bandung, sebelas12.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) resmi bekerja sama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jabar pada program beasiswa Jabar Future Leaders (Jabar Future Leaders Scholarship/JFLS) bagi anggota Pramuka Jabar.
Pendatanganan kerja sama dilakukan secara simbolis oleh Kadisdik Jabar, Dedi Supandi di sela-sela acara pelepasan Kontingen Jabar dalam Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 8 Agustus 2022.
Program tersebut akan ditetapkan pada JFLS 2023 mendatang. Selain itu, sebanyak 480 pramuka penggalang Jabar resmi dilepas sebagai Kontingen Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022. Pelepasan dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Atalia Praratya. Seluruh peserta akan mengikuti Jamnas mulai tanggal 14 sampai 21 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Atalia menjelaskan, total ada 568 peserta Jamnas dari Jabar. Terdiri dari 240 peserta putri (2 anggota berkebutuhan khusus) dan 240 peserta putra (2 anggota berkebutuhan khusus), pembimbing 60 orang, pembimbing peserta berkebutuhan khusus 2 orang, pimpinan kontingen 10 orang, di antaranya merupakan dokter kontingen.
“Pada Jamnas ke-11 ini, Kwarda Jabar bersama Kwarda Jateng mendapatkan kehormatan mengisi Kampung Digital,” ungkapnya.
Atalia pun memberi semangat kepada seluruh peserta yang akan berpartisipasi pada Jamnas.
“Jaga nama baik Jabar melalui yang kalian tampilkan. Berjuang sepenuh hati di mana pun berada. Insya Allah, kita akan jadi juara lahir dan batin!” ujarnya.
Sedangkan bagi Uu, peserta Jamnas hari ini adalah kebanggaan masyarakat Jabar. Ia menilai, kegiatan Jamnas ini memiliki banyak manfaat bagi anggota pramuka. Selain melatih kedisiplinan, mendidik kesetiakawanan serta menerapkan nilai gotong-royong dan tolong-menolong, Jamnas juga menjadi momen penting untuk silaturahmi bersama anggota pramuka se-Indonesia.
“Bukan hanya antara kakak-kakak pembina, termasuk juga peserta. Bukan hanya dengan Jabar, tapi juga provinsi lain. Silaturahmi ini harus dan amat penting untuk persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya. (*Red)
