Kab. Bandung, sebelas12.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, Dedi Saepul Rohman, SH, mensikapi permasalahan banjir yang sering melanda di kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung Jawa Barat, Minggu (14/2/2021).
Menurutnya, bencana banjir yang kerap menerjang kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung itu disebabkan pembangunan di wilayah Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung Kabupaten Bandung Sumedang tidak terkendali sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan.
“Banjir yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, dipicu tata ruang Pemkab sumedang yang tidak terkendali. Terutama dalam memberikan kemudahan mengeluarkan izinnya. Salah satu kunci utama untuk mengantisipasi dampak dari banjir tersebut, harus menjadi perhatian Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), minimal bisa menyediakan alat berat beko di tiap kecamatan khususnya kawasan terdampak seperti Rancaekek yang selama ini sering dilanda banjir,” kata Dedi Saepul Rohman kepada wartawan.
Dedi Saepul Rohman, berharap dengan adanya alat berat beko di Rancaekek, diharapkan bisa digunakan untuk pengerukan dan pelebaran Sungai Cikeruh yang menjadi salah satu penyebab rawan banjir di Rancaekek setiap memasuki musim hujan. (*Red)