Garut, sebelas12.com – Di Kabupaten Garut Curah hujan terjadi tidak menentu dan terus menerus mengguyur daerah itu, potensi bencana alam dapat meningkat sewaktu-waktu. Sebagai daerah yang dikelilingi dataran tinggi dan perairan dikhawatirkan terjadi banjir ataupun bencana longsor, karena Kabupaten Garut menyimpan potensi bencana alam yang perlu diwaspadai.
Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar menyiapkan Tim SAR yang dipimpin Danru Penugasan Briptu Dennis Rengga Atmaja untuk melaksanakan Patroli SAR dalam rangka mengecek Debit Air di Bendungan Copong Kabupaten Garut pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut dan berkoordinasi dengan petugas jaga Bendungan Copong, Iwan.
Adapun hasil dari pantauan di Bendungan Copong, untuk debit air terlihat masih dalam keadaan normal. Tim SAR pun mengimbau kepada petugas Bendungan Copong agar siaga pada saat terjadi hujan deras untuk mengantisipasi bencana yang dapat terjadi, dan dapat segera melaporkan kepada Dinas Penanggulangan Bencana maupun masyarakat sekitar.
“Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat disegala situasi dan kondisi, Sat Brimob Polda Jabar melaksanakan bentuk bentuk antisipasi dalam penanggulangan bencana, baik bersifat pencegahan maupun perawatan sebagai bentuk Bhakti Sat Brimob Polda Jabar untuk masyarakat,” kata Dansat Brimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Yuri Karsono.
Sementara dalam arahannya, Danki 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar Iptu Gun Gun Gunawan mengatakan bahwa sebagai bentuk deteksi dini penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Garut, Kompi 4 Batalyon A Pelopor menerjunkan 1 Regu Tim SAR guna mengecek situasi Bendungan Copong Garut, dimana bendungan tersebut digunakan untuk penahan aliran air sungai. (*Red)