Bandung, sebelas12.com – Polda Jabar menggelar kegiatan pembukaan Pelatihan Pra Ops Bina Kusuma Lodaya Tahun 2023, bertempat di Aula Herman Sudjana Diwirya Mapolda Jabar, Selasa, 16 Mei 2023.
Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi memimpin pembukaan Pelatihan Pra Ops Bina Kusuma Lodaya 2023 didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar serta perwakilan Satuan Kerja Polda Jabar.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan personel Jajaran Polda Jabar sebelum melaksanakan Operasi Kepolisian guna memberikan gambaran umum, petunjuk dan arahan terkait rencana penyelenggaraan Operasi Bina Kusuma Lodaya Tahun 2023 yang dilaksanakan selama 10 hari, terhitung mulai tanggal 17 Mei sampai dengan 26 Mei 2023,” ujarnya.
Brigjen Pol. Bariza Sulfi menambahkan, kegiatan ini meliputi sasaran operasi, target operasi, cara bertindak, pertahapan operasi, pelibatan kekuatan, dukungan anggaran, serta pengawasan dan pengendalian, dimana hal Ini bertujuan agar personel yang terlibat dapat memiliki kesamaan pola pikir dan pola tindak sesuai tugas dan tanggung jawabnya, dalam rangka meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap kenakalan remaja, kejahatan jalanan dan premanisme. Dengan begitu situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dapat terwujud di wilayah hukum Polda Jabar.
“Maraknya aksi premanisme, pencurian, kejahatan dan penyakit masyarakat khususnya di wilayah hukum Polda Jabar, terjadi karena anggota masyarakat yang tidak mampu merasakan kesejahteraan ekonomi, seperti anggota masyarakat lainnya karena sebagian besar tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran serta tidak memiliki keterampilan yang memadai,” terang Bariza Sulfi.
Ia menuturkan bahwa terkait tantangan tugas tersebut, Jajaran Polda Jabar dituntut untuk senantiasa memantapkan keterpaduan fungsi operasional antar Satgas Operasi serta menigkatkan kemampuan dan keterampilan yang dilandasi penguasaan taktik dan teknis Kepolisian, sehingga berbagai kerawanan yang dapat mengganggu Kamtibmas dapat diantisipasi sedini mungkin.
Pada kesempatan tersebut Wakapolda Jabar menyampaikan penekanan, dimana para peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga dapat menyerap ilmu dan keterampilan dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian.
“Serta menjadikan pelatihan ini sebagai sarana untuk saling bertukar informasi, juga memberikan kontribusi pemikiran yang Inovatif sehingga mampu menghasilkan produk yang kongkret dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” tandasnya. (*Red)
