Bandung, sebelas12.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar, H. Oleh Soleh, apresiasi langkah responsif yang diambil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam percepatan penangan covid-19.
Menurut Oleh, upaya Pemprov Jabar dalam menyalurkan batuan sosial dampak Covid-19 lebih awal dan lebih cepat perlu diapresiasi.
“Kita menilai Gubernur Jabar cukup terbilang responsif dengan berbagai inovasi dan kolaborasi dalam melakukan sejumlah upaya penanggulangan Covid-19, termasuk dampak sosial ekonomi dengan menyalurkan bantuan dan menyiapkan anggaran hingga Rp4 triliun,” ujar Oleh Soleh kepada wartawan, Jum’at (1/5/2020).
Oleh Soleh menambahkan, persoalan penanganan Covid-19 adalah persoalan global, langkah responsif Ridwan Kamil tidak akan mencapai nilai sempurna karena masih harus mengkoordinasi peran antar kabupaten/kota, hingga antar provinsi.
Oleh menilai responsivitas Ridwan Kamil harus linear dengan bertambah atau berkurangnya kasus Covid-19. “Responsnya sudah betul, segi bantuan sudah oke,” katanya.
Menurutnya, meski dari segi persoalan kecepatan dan bantuan yang disalurkan lebih awal langkah ini sudah tepat, tetapi yang harus diperbaiki lagi adalah soal data penerima bantuan dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama.
“Ada beberapa hal yang harus kita luruskan dan meluruskan data ini harus dikerjakan sama-sama dan kepedulian bersama,” ujar Wakil Ketua DPRD Jabar dari Fraksi PKB ini.
Dalam memberikan bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Pemerintah menyiapkan 9 pintu bantuan dari 9 ada 2 pintu bantuan sosial berasal dari Pemrov Jabar, yaitu bantuan nasi bungkus yang menjadi salah satu pintu bantuan di luar bansos tunai dan non tunai Pemprov Jabar. (*Red)