Bandung, Sebelas12 – Kasie STNK Ditlantas Polda Jabar, Kompol Erwinsyah memimpin apel yang dilaksanakan di Samsat Bandung Tengah bersama Mitra Samsat yang didalamnya terdiri dari Polri, Bapenda, Jasa Raharja serta mita bank bjb, Sabtu Pagi (3/8/2019).
“Hal ini dilakukan sesuai arahan petunjuk kebijakan pimpinan dalam rangka meningkatkan sinergitas, memudahkan komunikasi, koordinasi serta untuk mengevalusiasi tentang pelayanan Samsat yang kita laksanakan,” ujar Erwin usai melaksanakan apel, di Samsat Bandung Tengah, Jalan Kawaluyaan Bandung.
Erwin menegaskan, bahwa ada 3 hal yang menjadi komitmen jajarannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pertama bersama-sama berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat, kedua meningkatkan sinergitas antara pelaksana dan penyelenggara Samsat khususnya menyangkut sumber daya manusia (SDM), dan ketiga kita bersama-sama berkomitmen pelayanan yang kita berikan dalam tataran implementasinya itu harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), ada kepastian waktu, biaya dan kepastian prosedur,” paparnya.
Menurut Erwin yang menjadi orientasi pelayanan Mitra Samsat, yang pertama adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kedua target tercapai, dan ketiga bagaimana bersinergi antar Mitra Samsat dan juga meminimalisir komplain-komplain masyarakat.
“Pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat saat ini bisa diikatakan sudah sangat-sangat baik, komplain masyarakat sudah kita minimalisir kemudian sudah ada transparansi dan sinergitas dalam memberikan pelayanan secara bersama-sama, karena Samsat ini adalah merupakan suatu tempat yang secara bersama-sama Mitra Samsat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Erwin mengatakan, Samsat Bandung Tengah dicanangkan menjadi zona integritas, ini membuktikan bahwa pelayanan yang diberikan sudah mendapat apresiasi baik dari daerah maupun tingkat nasional.
“Kita berdoa dan mempersiapkan bersama-sama dengan tim agar pencanangan zona integritas ini bisa gol nantinya, karena tahapan-tahapan saat ini sedang kita persiapkan secara maksimal,” katanya.
Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, sudah banyak layanan-layanan inovasi yang dihadirkan pihaknya, diantaranya dalam proses registrasi identifikasi, proses pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembayaran SWDKLLJ. Sehingga diharapkan tidak ada lagi atau berkurangnya KTMDU kendaraan yang tidak melakukan daftar ulang.
“Hal ini kembali lagi kepada kesadaran masyarakat. Dengan berkurangnya KTMDU nantinya bisa membantu PAD, PNBP dan pembangunan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala P3DW Kota Bandung II Kawaluyaan, Drs. Rohana, MM, mengatakan bahwa untuk sosialisasi berbagai perogram layanan dimulai dari sinergitas dari Tim Samsat.
“Kami sosialisasikan berbagai program inovasi baik melalui media cetak maupun elektronik. Jadi hal-hal mengenai inovasi peningkatan pelayanan ini sudah dilakukan tahap demi tahap,” katanya.
Menurut Rohana, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak membayar pajak kendaraannya, karena layanan-layanan sudah banyak pilihan, diantaranya Samsat Induk, Samsat Outlet, Samsat Keliling, Samsat J’bret, Samsat Gendong, Gerai bjb.
“Kami berharap wajib pajak (WP) bisa memanfaatkan layanan-layanan inovasi pembayaran pajak kendaraan yang sudah disediakan. Bahkan sekarang ada Samsat Drivethru khusus untuk kendaraan bermotor roda dua untuk pembayaran pajak tahunan, yang pelayanannya bisa cepat, selesai 2 sampai 3 menit,” pungkasnya. (Herly/Rian)