Lembang, sebelas12.com – Satu regu Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar diturunkan untuk berpatroli di wilayah Lembang khususnya tebing-tebing dan tempat rawan bencana lainnya.
Kali ini Anggota Sat Brimob Polda Jabar mengcek dari tebing di Desa Nyampai Lembang karena sebelumnya pernah terjadi longsor yang kecil namun tebing tersebut belum sepenuhnya dikatakan aman.
Dari hasil pantauan tanah, disana terdapat tanah yang sangat rawan akan longsor, dan bilamana terjadi hujan yang sangat deras, memungkinkan akan terjadi longsor karena tanah tersebut tidak ada penyangganya lagi, dikarenakan sudah terkikis untuk pembuatan lahan tani serta tidak adanya pepohonan untuk menyanggganya dan tebing ini bisa kapan saja terjadi longsor dikarenakan tanah di sekitar tebing tersebut telah sempat digali masyarakat untuk membuka lahan.
“Diimbau kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan tindakan penggalian tanah atau pembuatan ladang dengan penggundulan hutan dan juga diharapkan masyarakat bisa menjaga diri bilamana terjadi hujan yang sangat deras agar tidak mendekati tempat ini karena sangat berbahaya bisa terjadi longsor kapan saja,” kata Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol Yuri Karsono.
Selain itu, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, pun memerintahkan kepada anggota Sat Brimob Polda Jabar Batalyon B pelopor untuk 1 pekan kedepan, agar selalu berpatroli di tempat-tempat rawan akan bencana.
“Karena cuaca yang ekstrem ini ditakutkan terjadi bencana alam dan kita bisa dengan cepat membantu orang yang terkena bencana, karena hitungan detik bisa merengut nyawa,” tegasnya.
Sementara ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai kegiatan Sat Brimob Polda Jabar setiap harinya, untuk mengecek keadaan tebing-tebing rawan longsor.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Sat Brimob Polda Jabar yang telah melakukan deteksi dini, guna melindungi warga dari ancaman tebing rawan longsor,” katanya. (*Red)