Kab. Bandung, sebelas12.com – Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan) masih menunggu hasil real count perolehan suara Pilbup Bandung 2020 oleh KPU Kabupaten Bandung.
Juru Bicara NU Pasti Sabilulungan, Dadang Rusdiana, mengatakan sementara dari hasil real count berdasarkan formulir C1 ditabulasi internal masih unggul dibanding dua paslon lainnya.
“Sebetulnya kami tidak mempermasalahkan ada yang mengklaim kemenangan. Tapi kami masih menunggu hasil real count KPU. Itu dasar kami,” ujar Dadang Rusdiana, di Soreang Jumat (11/12/2020).
Jika pada hasil akhirnya NU Pasti Sabilulungan dinyatakan menang versi resmi hasil real count KPU Kabupaten Bandung, maka tentu akan menjaga amanah tersebut.
Sebaliknya, jika paslon lain yang menang dirinya menyebut NU Pasti Sabilulungan akan dewasa menerima kekalahan dan menghormati keputusan rakyat.
“Yang jelas kami tidak akan terjebak opini-opini yang dibuat oleh pihak manapun. Karena quick count itu tidak bisa dijadikan sebagai dasar kemenangan atau memastikan kekalahan. Jadi kami masih tetap optimistis unggul sesuai hasil kiriman data C1 dari relawan dan saksi,” tutur Darus sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, perbedaan hasil suara antara paslon 1 dan 3 versi hitung cepat yang cukup signifikan oleh lembaga survei dinilai dirinya cukup aneh. Sebab, dari awal di Pilbup Bandung paslon 1 dan paslon 3 bersaing secara ketat.
“Apalagi dari hasil survei terakhir, kita menang angka cukup telak. Tapi lembaga survei merilis perbedaan sangat jauh di versi hitung cepat. Ini kan agak aneh. Saya pikir metedologi mereka memiliki kelemahan. Maka kami bandingkan dengan C1 saksi dan relawan, ternyata kami unggul,” kata dia.
Sementara Tim Pemengan NU Pasti Sabilulungan saat ini telah mengantongi adanya dugaan sejumlah kecurangan kubu lawan menjelang hari pencoblosan.
“Maka dari itu saya meminta agar relawan tidak tergiring opini kemenangan lawan. Tetap kawal C1 dari tiap TPS dan cermati kejanggalan-kejangglannya. Spirit pertarungan boleh menurun, tapi hasil quick count jangan sampai membuat spirit kewaspadaan kita menurun. Karena dasar C1 yang masuk ke kami, kami unggul,” tandasnya. (*Red)