Home Headline Tim Pembina Samsat Jawa Barat Sosialisasikan Sampolnas dan Samsat J’Bret Secara Masif

Tim Pembina Samsat Jawa Barat Sosialisasikan Sampolnas dan Samsat J’Bret Secara Masif

by Admin

Bandung, Sebelas12 – Seperti yang sudah kita ketahui program Samsat Online Nasional (Sampolnas) tahun 2019 ini di wilayah Jawa Barat sudah dilaunching dan diimplementasikan.

“Khususnya di wilayah Jawa Barat, sudah banyak trasnsaksi melalui Sampolnas ini. Sehingga perlu kami sampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat tahu dan memahami mengenai Sampolnas ini,” ujar Kasie STNK Ditlantas Polda Jabar, Kompol Erwinsyah, ketika ditemui di ruang kerjanya, Jl. Soekarno Hatta No. 528 Bandung,  Jum’at (6/9/2019).

Erwin menambahkan, artinya masyarakat bisa melakukan proses pembayaran melalui aplikasi Sampolnas dan itu bisa didownload melalui playstore. Kemudian ada beberapa registrasi yang harus dimasukkan, diantaranya NIK, nopol, no hp, dan alamat email.

“Nantinya akan muncul satu aplikasi, dan masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi itu untuk melakukan proses registrasi dan identifikasi kendaraan secara elektronik, kemudian pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ),” paparnya.

Sampolnas, lanjutnya, berjalan beriringan dengan Samsat Jawa Barat Ngabret (J’bret). Jadi di Jawa Barat Samsat regional pun ada, namun yang membedakannya adalah dari sisi pembayaran.

Kasie STNK Ditlantas Polda Jabar, Kompol Erwinsyah“Karena Jawa Barat dari 2014 sudah melaunching e-samsat yang memang sudah multibank dan multichannel, yang kemudian kita kembangkaan lagi menjadi Samsat J’bret yang beberapa waktu lalu dilaunching yang dihadiri Menpan,” katanya.

Erwin menjelaskan, bahwa Samsat J’Bret terdapat perluasan pelayanan di Samsat Teller bank bjb, sekaligus pengesahan STNK secara elektronik, dibingkai dengan aplikasi Sambara kemudian masyarakat bisa melakukan pengesahan STNK dengan memasukkan STNK asli, kemudian nanti ada cap dan paraf disitu dan tanggal, bulan serta tahun, kemudian ada identitas Nopol secara elektronik, sehingga aman dari sisi registrasi dan identifikasi.

“Kita menginginkan masyarakat betul-betul bisa memanfaatkan aplikasi Sampolnas dan Samsat J’Bret, karena ini suatu kemudahan layanan yang digulirkan di tingkat pusat dan provinsi, sehingga masyarakat dimanapun berada bisa melakukan proses pembayaran PKB dan SWDKLLJ pada proses pengesahan STNK tahunan, tanpa harus datang lagi ke Samsat untuk melakukan pembayaran,” katanya.

Kini pihaknya pun bersama-sama dengan Tim Pembina Samsat Jawa Barat bersama-sama melakukan sosialisasi secara masif, sehingga dengan adanya kemudahan ini masyarakat diharapkan bisa memanfaatkannya secara efektif, efisien dan maksimal.

“Kedepan kita akan kembangkan Sampolnas ini melalui pembayaran dengan modern channel, sehingga Sampolnas bisa dilakukan pembayaran di Alfamart, Indomart, kemudian Fintech (Financial Technology) melalui Tokopedia dan Bukalapak. Pengembangan ini akan kita bahas secara teknis dengan Tim Pembina Samsat dalam waktu dekat, sehingga nanti bisa diimplemetasikan sehingga pembayaran PKB dan SWDKLLJ pada proses pengesahan STNK tahunan melalui Sampolnas tidak hanya dilakukan melalui SMS banking, internet banking maupun ATM,” ungkapnya.

Sementara itu ada beberapa mekanisme atau sistem, ketika sudah dilakukan pembayaran dan bukti bayar yang berupa struk kalau melalui ATM, pdf kalau melalui fintech. Nantinya bukti bayar ini dibingkai dengan PKS, ini merupakan alat bukti yang sah ketika dioperasionalkan di jalan.

“Kemudian sampai dengan batas 30 hari, masyarakat bisa menukarkan langsung ke Samsat untuk mendapatkan pengesahan di STNK termasuk menukarkan e-SKPD dengan SKPD yang asli, ataupun juga kita akan kirimkan ke alamat wajib pajak. Namun pengiriman berkaitan dengan budgeting, kemungkinan besar proses pengiriman ini akan efektif dan efisien akan kita laksanakan tahun depan,” pungkasnya. (Herly/*Red)

Related Posts

Leave a Comment