Home Jabar Terkait Kebakaran Gedung, Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Audit Mendalam

Terkait Kebakaran Gedung, Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Audit Mendalam

by Admin
Terkait Kebakaran Gedung, Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Audit Mendalam

Bandung, sebelas12.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, H. Oleh Soleh menanggapi terbakaranya ruang arsip lantai 3 Gedung DPRD Jabar dengan meminta dilakukan audit mendalam.

Gedung DPRD Jabar sebelah timur yang terbakar terjadi pada Minggu, 21 Agustus 2022 sekitar pukul 8.40 wib, diketemukan oleh security yang sedang melakukan  kontrol keliling disetiap ruangan dan lantai.  Tiba-tiba melihat ada kepulan asap dari lantai 3 tepat ruangan tempat penyimpanan arsip.

Seketika itu juga security berupaya untuk memadamkan api yang mulai menyala dengan menggunakan Alat Pemakam Api Ringan (APAR) yang memang telah tersedia disetiap lantai.  Namun, api tidak berhasil dipadamkan karena memang ruangan tersebut merupakan ruangan penyimpanan arsip yang materialnya kertas, sehingga mudah terbakar.

Terkait insiden kebakaran ruang arsip di lantai 3 gedung DPRD Jabar yang berada di jalan Diponegoro No 27  Kota Bandung, Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh meminta segera dilakukan audit secara mendalam dan menyeluruh, baik terkait jalur kabel listrik hingga struktur bangunan.

“Saya sudah suruh mengaudit secara keseluruhan dan mengaudit juga soal gedung DPRD baik sisi jalur kabel listrik maupun struktur bangunan. Karena ini jadi penting sekali jangan sampai saat kami bekerja di kantor, kebakaran terjadi kembali,” ungkap Soleh  kepada wartawan di Bandung, Minggu, 21 Agustus 2022.

Menurutnya Oleh, dirinya mendapat laporan bahwa telah terjadi kebakaran di ruang arsip  lantai 3 Gedung DPRD Jabar sebelah timur. Dan menurut informasi yang didapatkannya bahwa kebakaran tersebut diduga  karena terjadi korsleting atau arus pendek listrik di ruang arsip lantai 3.

Adapun data arsip yang terbakar adalah dokumen sejak tahun 2020 hingga 2022. Beberapa BPKP kendaraan mobil Dinas maupun motor dinas, juga ada beberapa arsip lainnya.  Sehingga diperkirakan  atau ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp280 juta.

Kini, ruang arsip DPRD Jabar tersebut masih terpasang police line, untuk  dilakukan investigasi lebih lanjut oleh aparat kepolisian, untuk memastikan apa penyebab kebakarannya.   

Namun, sejauh kini diduga karena terjadi arus pendek dari korsleting listrik yang ada di ruangan arsip tersebut. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment