Bandung, Sebelas12 – Dalam menangani proyek-proyeknya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung bekerja sama dengan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Bandung.
“PDAM kerja sama dengan Kejaksaan sejak 2017 untuk mengawasi proyek strategis. Proyek pertama yang dikerjasamakan adalah pembangunan Masjid Maimaaskub,” kata Direktur Utama PDAM Kota Bandung Sonny Salimi, di Kantor PDAM, Rabu (7/3/2018).
Sudah ada tiga proyek yang dikerjasamakan, yaitu pembangunan Masjid Maimmaaskub, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, dan pembangunan SPAM Gedebage.
Dengan adanya kerjasama tersebut, Sonny berharap proyek didampingi kejaksaan tidak ada masalah karena ada tempat bertanya, arahan dan diskusi, juga bisa membantu mengatasi terjadinya penyalahgunaan terutama dalam pengerjaan proyek di lapangan.
Sementara itu, Ketua TP4D Kejari Kota Bandung, Yudhi Kurniawan mengatakan bahwa tugasnya adalah mengawal pembangunan dari mulai proses lelang, pengerjaan, hingga masa pemeliharaan seluruh kegiatan.
“Dalam proses lelang, kami bisa ngecek apakah perusahaan yang mengikuti lelang bersih dari kasus hukum atau masuk blacklist,” katanya.
Pihaknya bisa memberi pengarahan dan menjadi konsultan hukum sebelum terjadi pelanggaran. Timnya juga akan memantau peserta lelang karena banyak perusahaan yang tidak jelas hanya pinjam nama makanya harus dikawal sejak awal agar tidak bermasalah. (*Red)
