Home Headline Seminggu Digulirkan, Program Bebas Biaya BBNKB 2 dan Denda PKB Didominasi Roda Dua

Seminggu Digulirkan, Program Bebas Biaya BBNKB 2 dan Denda PKB Didominasi Roda Dua

by Admin

Bandung, Sebelas12 – Program pembebasan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 2, dan penghapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sudah berlangsung seminggu sejak digulirkan 1 Juli 2018. Program tersebut rencananya dilaksanakan selama 2 bulan, sampai 31 Agustus 2018 mendatang.

Kasi STNK Ditlantas Polda Jabar, Kompol Erwinsyah mengatakan bahwa wajib pajak (WP) yang memanfaatkan program ini didominasi oleh WP pemilik kendaraan roda dua (sepeda motor).

“Ya jelas didominasi kendaraan roda dua dibandingkan dengan roda empat. Bisa dilihat dari total kendaraan yang ada di Jawa Barat ini bisa dikatakan 80 sampai 90 % adalah roda dua,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jl. Soekarno-Hatta No. 528 Bandung, Sabtu (7/7/2018).

Erwin menambahkan, selama diberlakukannya pembebasan biaya BBNKB 2 dan denda PKB ini memang menjadi satu animo bagi masyarakat. Karena menurutnya kegiatan sosialisasi yang pihaknya lakukan bersama Bapenda dan Jasa Raharja selama satu bulan sangat maksimal.

“Termasuk jajaran juga ikut membantu untuk mensosialisasikan program ini, sehingga kita bisa melihat bagaimana animo masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut, dengan mereka hadir di tempat-tempat layanan kita baik di Samsat induk atau Samsat Keliling, semua lini kita sudah persiapkan baik personil maupun sarana dan prasarana,” paparnya.

Diakui Erwin, membludaknya masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan program ini, tidak sebanding dengan minimnya sarana prasarana yang ada di Samsat Bandung Timur.

“Adapun misalkan banyaknya masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan program ini, dengan minimnya sarana dan prasarana, kita bisa melihat bahwa Samsat Bandung Timur ini dalam proses renovasi. Terus terang untuk alokasi pasti sangat terbatas,” katanya.

Namun begitu, lanjutnya, berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya untuk mensukseskan program tersebut.

“Saat ini kita sudah mendirikan tenda untuk WP, sebagai tempat untuk menunggu kendaraannya saat di cek fisik, kemudian alokasi parkir yang seadanya di dalam lingkungan Bapenda untuk kendaraan roda dua maupun empat. Kami berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena program ini adalah program yang didambakan masyarakat,” katanya.

Sementara untuk waktu pelayanan selama program ini digulirkan, Erwin menegaskan tidak berubah seperti waktu pelayanan biasanya.

“Waktu pelayanan dimulai Jam  08.00 WIB sampai selesai. Hanya saja masyarakat yang hadir lebih awal, mereka sudah hadir jam 07.00 WIB. Makanya kita arahkan ke petugas supaya dimajukan setengah jam untuk mengakomodir pendaftaran, tapi untuk proses regident tetap dilaksanakan dari jam 08.00  WIB sampai akhir pelayanan. Kita memaksimalkan waktu, karena programnya cukup lama, yaitu selama 2 bulan,” terangnya.

Oleh karena itu, Erwin menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan secara maksimal program ini. “Program ini belum tentu ada di tahun depan,” pungkasnya. (Herly/Rian)

Related Posts

Leave a Comment