Kab. Bandung, sebelas12.com – Memasuki hari pertama libur panjang Tahun Baru Imlek 2021, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung menggelar Operasi Yustisi Stasioner dan memutar balikkan kendaraan di tiga titik pos penyekatan di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jum’at (12/2/2021).
Penyekatan tersebut dilakukan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Bandung, yakni di Simpang 4 Tol Soreang, Pos Lantas Tangguh Simpang Cileunyi dan Pos Lantas Tangguh Simpang 3 Kersen Bojongsoang.
Kapolresta Bandung Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan, di hari pertama libur panjang Imlek, sebanyak 300 kendaraan roda empat diputar balikkan.
“Di tiga titik penyekatan, jumlah kendaraan yang diputar balikan ada 300 kendaraan,” kata Erik melalui telepon selularnya.
Kendaraan yang diputarbalikkan adalah para pengendara yang datang dari luar Kabupaten Bandung atau Kota Bandung karena tidak bisa menunjukkan hasil RT-PCR atau rapid test antigen.
“Kalau untuk 100 orang yang di rapid test antigen hari ini dari tiga lokasi, alhamdulilah semuanya non reaktif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, mengatakan bahwa antisipisi timbulnya klaster baru Covid-19 pada masa PPKM Mikro dan libur panjang tahun baru imlek, Satlantas Polresta Bandung Polda Jabar akan lebih memperketat pengawasan protokol kesehatan serta memberikan imbauan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas).
“Saat ini PPKM Mikro berbarengan dengan libur panjang imlek, saya imbau kepada seluruh masyarakat dari luar kota untuk tidak berlibur, kalau memang memaksa ingin berlibur, mereka harus bisa menunjukkan hasil swab, kalau tidak mau di swab kami sudah sediakan gratis, masih tidak mau juga silahkan putar balik,” pungkasnya. (*Red)
