Ridwan Solichin : Program Desa Harus Dilakukan Evaluasi

Bandung, sebelas12.com – Guna percetapan penanganan penyebaran covid-19, berbagai program pembangunan yang telah diagendakan berubah atau digeser, karena anggaranya dialihkan untuk penanganan wabah covid-19.

Seperti halnya dana desa saat ini alokasinya diperuntukkan untuk penangganan wabah Covid-19. Selama ini pemerintah baik Pusat maupun Provinsi telah mempunyai komitmen yang nyata untuk memperbaiki kualitas pembangunan di desa. Namun dalam upaya untuk konteks perbaikan ke depan, program dana desa harus dilakukan evaluasi. Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Jabar, Ridwan Solichin, dalam keterangannya kepada awak media baru-baru ini.

“Selama ini dana desa diberikan untuk memberi stimulus agar desa tersebut menjadi desa maju atau desa mandiri. Jika hal tersebut sudah tercapai, fasilitasi itu dari sisi besarannya sedikit demi sedikit akan berkurang,” ujar Ridwan.

Ridwan menambahkan, melalui evaluasi tersebut dapat terlihat program apa yang dibutuhkan desa apakah infrastruktur atau penguatan sektor perekonomian. Bahkan jika desa tersebut sudah betul-betul maju, dana di desa itu akan ditiadakan.

“Oleh karenanya perlu ada evaluasi yang komprehensif dari setiap penyaluran dana desa yang masuk ke masing-masing desa,” katanya.

Dalam konteks kekinian pula, lanjut Ridwan, 35 persen anggaran untuk desa dialokasikan untuk penanganan Covid 19. Dengan kondisi tersebut, bagi aparatur desa harus memprioritaskan program skala prioritas,” pungkasnya. (*Red)