Home Bandung Raya Renie Rahayu Fauzi Prihatin Terjadinya Kasus Pelecehan di Lingkungan Pendidikan

Renie Rahayu Fauzi Prihatin Terjadinya Kasus Pelecehan di Lingkungan Pendidikan

by Admin
Renie Rahayu Fauzi Prihatin Terjadinya Kasus Pelecehan di Lingkungan Pendidikan

Soreang, sebelas12.com – Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi mengaku prihatin dengan adanya kasus pelecehan yang dilakukan oknum warga di lingkungan lembaga pendidikan.

Menurutnya banyak faktor yang menyebabkan seseorang ada kesempatan untuk melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.

“Ada beberapa penyebab terjadinya dugaan pelecehan. Bisa disebabkan karena pengaruh tontotan yang kurang baik, yang belakangan ini dipicu melalui penggunaan handphone. Dan itu bisa saja terjadi secara masif, karena saat ini mayoritas masyarakat memiliki handphone sebagai alat bantu untuk beraktivitas,” kata Renie Rahayu Fauzi, kepada wartawan, Kamis 13 Januari 2022.

Renie menambahkan, peristiwa pelecehan itu tak hanya bisa terjadi di lingkungan pondok pesantren, bahkan di rumah juga bisa terjadi.

“Yang jelas dampak dari tontonan yang kurang baik itu, menimbulkan decadensi moral atau rusaknya akhlak dan perilaku manusia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, rusaknya moral manusia itu sendiri bisa disebabkan oleh makin lemahnya pemahaman agama dalam aspek kehidupan. Terjadinya pelecehan itu pula, kata Renie, bisa disebabkan karena lemahnya kontrol dan penegakan hukum. Ia juga mendorong kepada para korban untuk memberanikan diri melaporkan kasus pelecehan seksual itu, jika menimpanya.

“Karena bisa saja kan, kurangnya pengetahuan dan keberanian korban, sehingga yang bersangkutan enggan untuk melaporkan tindak pelecehan tersebut,” tandas Renie Rahayu Fauzi.

Renie berharap perlu adanya sinergitas dari semua pemangku kebijakan terutama penegak hukum untuk memberi efek jera kepada pelaku tindakan pelecehan.

“Perlu juga penguatan dari sisi regulasi sebagai penguatan dan payung hukum yang melindungi pelapor dan korban agar punya keberanian dalam menghadapi tindakan pelecehan,” pungkas Renie. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment