Home Jabar Program Ketahanan Pangan Nasional, Personel Sat Brimob Polda Jabar Dukung dan Bina Petani di Desa Kampung Tangguh

Program Ketahanan Pangan Nasional, Personel Sat Brimob Polda Jabar Dukung dan Bina Petani di Desa Kampung Tangguh

by Admin
Program Ketahanan Pangan Nasional, Personel Sat Brimob Polda Jabar Dukung dan Bina Petani di Desa Kampung Tangguh

Sumedang, sebelas12.com – Dalam Upaya penanganan dampak dari virus Covid-19 di Indonesia, pemerintah mewajibkan untuk membuat Kampung Tangguh. Saat dikunjungi terdapat warga desa binaan Sat Brimob Polda Jabar yang sedang melaksanakan panen padi, hal tersebut bertujuan dalam rangka ketahanan pangan nasional.

Pembentukan Kampung Tangguh merupakan salah satu program yang dicanangkan Polri yang bekerja sama dengan warga masyarakat dalam rangka memutus penyebaran dan penularan Covid-19 dan juga salah satu mendukung program pemerintah dalam upaya ketahanan pangan.

Komandan Satuan (Sat) Brimob Polda Jabar, Kombes Pol Yuri Karsono, saat dihubungi di tempat lain menyampaikan, pencanangan dan pembentukan Kampung Tangguh ini jangan hanya dilihat hanya sebagai seremonial semata, tetapi tujuan dari pembentukan kampung ini harus tercapai sesuai dengan apa yang sudah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan juga menguatkan ketahanan pangan nasional yang ada di negara kita saat ini.

Dansat Brimob Polda Jabar juga menyampaikan, bahwa program Kampung Tangguh ini merupakan percontohan kepada desa lainnya dalam pemberdayaan masyarakat mengenai ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Ini merupakan salah satu program inovatif dari Kapolri yang secara nasional telah dilaksanakan di tiap-tiap wilayah di Indonesia.

“Satuan Brimob Polda Jabar bekerja sama dengan para kelompok petani dan peternak yang ada di Desa Wanasaba Kidul ini mendukung program pemerintah dalam upaya ketahanan pangan nasional di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ketahanan pangan seperti saat ini, nantinya akan diterapkan kepada desa-desa lainnya, sehingga seluruh desa bisa menjadi desa tangguh, baik dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, maupun tangguh dalam sistem ketahanan pangannya,” katanya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment