Home Jabar Polres Cirebon Kota Laksanakan Pengamanan Gereja Bersama Babinsa

Polres Cirebon Kota Laksanakan Pengamanan Gereja Bersama Babinsa

by Admin

Cirebon, sebelas12.com – Menteri Agama Republik Indonesia menyikapi kejadian yang terjadi di kompleks Gereja Katedral di Kota Makassar Sulawesi Selatan pada hari minggu lalu, dinilai merupakan tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama.

Menyikapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan lemahwungkuk Polsek Lemahwungkuk Polres Cirebon Kota bersama Babinsa Kel. Lemahwungkuk, Sertu Juwari melaksanakan pengamanan di Gereja Santo Yosef, Jum’at (2/4/2021).

Di tempat terpisah, Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar, AKBP Imron Ernawan, melalui Kapolsek Lemahwungkuk mengatakan kegiatan sambang merupakan salah satu kegiatan yang bisa dengan cepat mengetahui sebagai bentuk deteksi dini dari pihak kepolisian melalui para bhabinkamtibmas yang rajin melakukan sambang atau kontrol langsung berbaur dengan masyarakat, sehingga mengetahui hal-hal terkecil kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat.

“Disamping itu juga dengan adanya sambang para bhabinkamtibmas, menimbulkan kedekatan emosional dari masyarakat khususnya para tokoh-tokoh, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun warga masyarakat yang dituakan untuk tidak segan-segan memberikan informasi bagi yang sifatnya pribadi maupun sifatnya menjadi konsumsi publik. Dengan informasi yang diterima oleh para bhabinkamtibmas dan dilaporkan kepada pimpinannya secara berjenjang akan dapat meminimalisir hal-hal yang kemungkinan akan terjadi,” ujar IPTU Muhyidin.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, IPTU Ngatidja, mengatakan, bahwa Bhabinkamtibmas bersama Babinsa Kel. Lemahwungkuk Sertu Juwari melaksanakan pengamanan di Gereja Santo Yosef, memberikan himbauan kepada sekuriti gereja agar lebih waspada menyikapi kejadian di Sulawesi Selatan. Memeriksa bawaan pengujung dan jika menemukan kejanggalan serta mencurigakan segera hubungi pihak berwajib.

“Bhabinkamtibmas juga mengedukasi masyarakat untuk menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” katanya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment