Cimahi, sebelas12.com – Dalam rangka memenuhi kebutuhan beras dan menanggulangi terjadinya masyarakat rawan pangan pasca bencana alam atau keadaan darurat, Badan Pangan Nasional, Pemerintah Daerah Provinsi (DKPP Provinsi Jawa Barat), Perum Bulog, PT. Pos Indonesia, Dinas Pangan dan Pertanian dan Dinas Sosial Kota Cimahi menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2024.
Penyerahan sebanyak 370.780 kg beras CPP untuk 37.078 Keluarga Penerima Mamfaat (KPM), secara simbolis di serahkan oleh Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, di Kantor Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Jumat 2 Februari 2024.
Pj. Walikota mengatakan, penyaluran CPP ini untuk meningkatkan penyediaan pangan dan menjamin pasokan pangan yang stabil antar waktu dan antar daerah, pemenuhan kebutuhan beras masyarakat yang mengalami keadaan darurat dan kerawanan pangan pasca bencana, sebagai instrumen stabilisasi harga, serta untuk meningkatkan akses pangan kelompok masyarakat.
“Bantuan beras CPP Tahap 1 di tahun 2024 atau tahap 3 sejak tahun 2023 ini merupakan perintah langsung Presiden RI, setiap Kabupaten dan kota diminta untuk melakukan percepatan penyaluran bantuan pangan tahun 2024 dengan memperhatikan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai KPM,” ujarnya.
Dikatakan Dicky Saromi, total sasaran penerima bantuan secara nasional sebanyak 22.004.077 KPM sesuai dengan penugasan Kepala Badan Pangan Nasional. Setiap KPM memperoleh 10 Kg/KPM/bulan dengan kualitas beras CBP medium, dan dilakukan selama 3 bulan. Pemberian bantuan tahun 2024 dilaksanakan mulai dari Januari hinga Juni.
“Penyalurannya, dilakukan secara bertahap, yaitu Tahap 1 dengan tiga kali penyaluran (bulan Januari, Februari dan Maret) serta Tahap 2 dengan tiga kali penyaluran (bulan April, Mei dan Juni),” tuturnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, adapun jumlah KPM yang akan menerima bantuan di Kota Cimahi sebanyak 37.078. Setiap KPM Kota Cimahi, per KPM mendapat 10 kg/bulan atau sebanyak 370.780 kg /bulan dengan rincian Kecamatan Cimahi Selatan sebanyak 16.070 KPM atau 160.700 kg, Kecamatan Cimahi Tengah sebanyak 11.240 KPM atau 112.400 kg, Kecamatan Cimahi Utara sebanyak 9.764 atau 97.640 kg.
“Mekanisme penyaluran beras ini, diatur oleh Badan Pangan Nasional selaku regulator kegiatan dan menugaskan Perum Bulog (operator) dalam penyalurkan melalui PT. Pos Indonesia wilayah Jawa ditunjuk sebagai transporter untuk menyalurkan bantuan sampai kepada para KPM yang ada di Kota Cimahi,” tandasnya. (*Red)
