Home Ragam Peringati Hari Bumi, Yayasan WINGS Peduli bersama Ratusan Relawan Kembali Gelar Aksi Bersih Sungai Ciliwung

Peringati Hari Bumi, Yayasan WINGS Peduli bersama Ratusan Relawan Kembali Gelar Aksi Bersih Sungai Ciliwung

by Admin
Peringati Hari Bumi, Yayasan WINGS Peduli bersama Ratusan Relawan Kembali Gelar Aksi Bersih Sungai Ciliwung

Jakarta, sebelas12.com – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada bulan April, sebagai bagian dari kampanye #PilahDariSekarang. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Waste4Change, Yayasan WINGS Peduli kembali menggelar Aksi Bersih, kali ini di Sungai Ciliwung.

Yayasan WINGS Peduli menghimpun ratusan relawan dari berbagai latar belakang dan berhasil mengumpulkan ratusan kilogram sampah untuk kemudian dipilah dan dikelola secara bertanggung jawab. Melalui kegiatan ini, Yayasan WINGS Peduli mendorong masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah dan tidak membuangnya ke sungai, demi menjaga kualitas air yang menjadi sumber daya alam penting bagi kehidupan.

Perlu untuk diketahui, Sungai Ciliwung merupakan sumber air baku, irigasi, serta destinasi wisata masyarakat karena terbentang secara strategis dari Kabupaten Bogor hingga Jakarta, dengan melintasi 13 anak sungai (Mongabay, 2019). Namun pencemaran karena pembuangan limbah dan sampah ke sungai, telah menurunkan kualitas air, merusak ekosistem, hingga akhirnya meningkatkan risiko banjir dan penyakit.

“Sungai Ciliwung merupakan infrastruktur vital untuk mengendalikan banjir di Jakarta, yang kini tercemar karena pembuangan limbah dan sampah. Kami membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, seperti pemilahan sampah dari sumbernya. Sehingga program kerja serta fasilitas yang pemerintah upayakan untuk normalisasi sungai dapat berjalan dengan lancar,” ujar Kepala UPS Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana.

Program Aksi Bersih yang kali ini dilakukan di Sungai Ciliwung wilayah Tambora, Jakarta Barat, merupakan bagian dari kampanye #PilahDariSekarang untuk mengajak masyarakat semakin giat kurangi pencemaran sungai.

Sementara perwakilan Yayasan WINGS Peduli, Sheila Kansil, mengatakan bahwa pihaknya menghimpun relawan dari berbagai kalangan.

“Kami menghimpun volunteers dari berbagai latar belakang, termasuk Bank Sampah Kartini 09 Binaan kami, masyarakat umum dan yang tinggal di bantaran sungai, media, serta karyawan WINGS untuk membersihkan Sungai Ciliwung di area Jakarta Barat ini. Setelah Aksi Bersih, kami juga menebar bibit ikan untuk memperbaiki ekosistem dan meningkatkan populasi sungai,” ungkap Sheila Kansil.

Sheila Kansil menambahkan, program Aksi Bersih ini juga memperkuat tiga langkah KPS yang menjadi pesan penting kampanye #PilahDariSekarang: KENALI jenis sampahnya, PILAH berdasarkan kategorinya, dan SETOR ke fasilitas daur ulang terdekat seperti bank sampah.

Kolaborasi ini berhasil mengumpulkan 592,4 kg sampah. Setelah dipilah oleh Waste4Change, sampah-sampah tersebut akan diproses secara bertanggung jawab untuk mengurangi beban TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Sampah organik akan dimanfaatkan sebagai pakan maggot (black soldier fly), non-organik akan disalurkan ke pihak pendaur ulangnya, sementara residu akan diolah menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel

Sedangkan Saka Dwi Hanggara selaku Campaign Manager Waste4Change mengatakan, sampah yang terkumpul nantinya akan dikirimkan ke rumah pemulihan material.

“Sampah yang terkumpul akan dikirimkan ke rumah pemulihan material, untuk menjalani proses pemilahan sebagai tahap awal pengelolaan yang bertanggung jawab. Walau kenyataannya sampah dari sungai bukanlah kondisi ideal untuk didaur ulang, kegiatan Aksi Bersih ini tetap menjadi sarana efektif untuk membangun kesadaran akan pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya, yaitu rumah tangga,” katanya.

Aksi Bersih Sungai sebagai Bagian dari Kampanye #PilahDariSekarang

Program Aksi Bersih Sungai Ciliwung merupakan bagian komitmen Yayasan WINGS Peduli untuk mengurangi sampah di tingkat hilir, sebagai bagian dari kampanye #PilahDariSekarang. Hingga akhir 2024, sudah terdapat beberapa titik aliran air yang dibersihkan bersama lebih dari 850 relawan. Total, terdapat lebih dari 2 ton sampah di sungai yang terkumpul dan sebagian besarnya dikelola berdasarkan kategorinya. 

Salah satu relawan, Evone, mengatakan bahwa menurutnya peduli bukan hanya kata-kata, tapi harus turun tangan langsung walaupun harus kotor.

“Saya belajar bahwa peduli itu tidak cukup dari kata-kata. Kita harus turun tangan, walau harus kotor-kotor. Karena perubahan nggak datang dari kenyamanan. Setiap dari kita punya peran untuk menjaga sungai tetap lestari. Dan, peran terbesar itu dimulai dari diri sendiri,” katanya.

Melalui kampanye #PilahdariSekarang, Yayasan WINGS Peduli juga mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah dari sumbernya melalui edukasi serta pendampingan bank sampah. Adapun masing-masing bank sampah binaan Yayasan WINGS Peduli di Jakarta dan Surabaya telah berhasil mendaur ulang rerata 200 kilogram sampah per bulan, dan lebih dari 25 ribu masyarakat di Indonesia mendapat edukasi mengenai pemilahan sampah.

Dan relawn lain, Nur Azizah, mengatakan bumi sangat butuh banyak orang yang mau bergerak.

“Saya berharap ini bukan akhir, tapi awal dari gebrakan yang lebih besar. Yayasan WINGS Peduli sudah memberikan energi dan semangatnya untuk bantu memulihkan bumi, sekarang giliran kita jaga dan teruskan. Bumi ini butuh banyak orang yang mau bergerak, sekecil apa pun itu,” ujarnya.

Di 2025, program pembinaan bank sampah dan Aksi Bersih akan terus dilakukan untuk membangun ekosistem berbasis komunitas. Berbagai inisiatif dan kolaborasi yang Yayasan WINGS Peduli  lakukan merupakan komitmen WINGS Group untuk mewujudkan filosofi perusahaan melalui #WINGSPeduliLingkungan, bahwa the good things in life should be accessible for all. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment