Subang, sebelas12.com – Kapolres Subang Polda Jabar melaksanakan pengawasan dan pengamanan pada kegiatan ibadah dalam rangka Perayaan Kenaikan Isa Almasih di 8 Gereja yang berada di wilayah hukum Polres Subang, Kamis, 26 Mei 2022.
Gereja tersebut, yakni GPIB Maranatha Subang yang dipimpin oleh Pendeta Ny. Sri Mulyani, Butar Butar, diikuti Jemaat sebanyak 95 Orang, Gereja GBI (Gereja Bethel Indonesia) Otista Subang yang dipimpin oleh Pendeta Wempy Gustomi Sidik, S.Th., diikuti Jemaat sebanyak kurang lebih 500 Orang, Gereja Filadelfia Subang yang dipimpin oleh Pendeta Roni Wowor, diikuti Jemaat sebanyak 100 Orang, Gereja Pelayanan Penyembahan Karismatik (GPPK) Sidang Jemaat Kristus Subang yang dipimpin oleh Pendeta Agus Saputra, S.Th., diikuti Jemaat sebanyak kurang lebih 200 Orang, Gereja HKBP Ressort Subang yang dipimpin oleh Pendeta Nursani BR. Hutasoit, S.Th., diikuti Jemaat sebanyak 300 Orang, Gereja Sang Penabur Subang. dipimpin oleh Fastor Sigit Setyantoro, diikuti Jemaat sebanyak 100 Orang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Subang Polda Jabar, telah memimpin langsung pengamanan perayaan Kenaikan Isa Almasih di geeja sehingga menjadikan situasi kondisi aman dan kondusif.
Selain itu dilakukan pengamanan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Eben Haezer Pasirkareumbi Subang. Kegiatan ibadah Kebaktian tersebut dipimpin oleh Pendeta Denny Rorimpandey, diikuti Jemaat sebanyak 80 Orang, Gereja GKPB Sinar Pengharapan Karanganyar Subang. Kegiatan ibadah Kebaktian tersebut dipimpin oleh Pendeta Anis Patty, diikuti Jemaat sebanyak 20 Orang.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Subang Polda Jabar didampingi Perwira, dan Personel Polres Subang Polda Jabar.
“Perlu dilaksanakan pengamanan di tempat-tempat ibadah termasuk di Gereja dengan harapan dapat menjadikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan beribadah dalam hal ini bertepatan dengan hari Kenaikan Isa Almasih,” ujar AKBP Sumarni.
Disamping itu, Kapolres Subang Polda Jabar, AKBP Sumarni menjelaskan, pengamanan ini dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan umat beragama yang menjalankan ibadahnya guna menjaga stabilitas keamanan.
”Sebelum pelaksanaan kegiatan kebaktian, terlebih dahulu dilakukan sterilisasi di dalam dan sekitar semua gereja-gereja tersebut oleh petugas Pam dan tidak ditemukan barang membahayakan sehingga selama giat berlangsung situasi aman kondusif,” ujar AKBP Sumarni.
AKBP Sumarni juga menegaskan, bahwa semua kegiatan keagamaan Polri siap untuk melakukan pengamanan, oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya ancaman teror.
“Anggota kami di lapangan mempunyai keahlian dan telah dilatih dalam mengatasi situasi seperti itu,” pungkasnya. (*Red)