Pangkalpinang, sebelas12.com – Ketua Umum PWI Pusat Atal. S Depari melantik dan mengukuhkan pengurus PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2022-2027 di Fox Haris Hotel, Pangkalpinang, Senin malam, 4 Juli 2022.
Saat memberikan sambutan, Atal mengapresiasi program PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2022-2027.
“Seperti program yang berkaitan dengan lingkungan hidup, kesejahteraan anggota dan kemandirian organisasi layak dicontoh,” kata Atal.
Ia juga menambahkan, PWI Pusat mendukung program ini dan akan mengkomunikasikannya dengan Kementerian KLHK terkait program rehabilitasi mangrove.
Selain itu, Atal meminta pihak pemerintah dan pihak terkait lainnya dapat bersama-sama mendukung program yang baik ini. Program PWI Babel diharapkannya jadi pilot project bagi daerah lainnya, serta bisa bersinergi dengan pihak terkait di pusat yang akan dibantu oleh PWI Pusat.
“Terkait mangrove kita sudah bahas dengan KLHK dan pada HPN 2022 lalu di Kendari jadi isu yang kita angkat,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua PWI Babel, Mohammad Fathurrakhman, saat memberikan sambutan, mengatakan periode kepengurusan sekarang akan melaksanakan program yang berkaitan dengan peningkatan profesionalisme dan pendidikan anggota, ekonomi kreatif, rehabilitasi mangrove dan lahan pasca tambang serta kemandirian organisasi.
“Saat ini juga sedang proses pembentukan koperasi anggota PWI Babel. Koperasi ini nantinya menjalankan unit usaha dalam rangka kesejahteraan anggota,” ujar Boy sapaan Mohammad Fathurrakhman.
Masih dalam acara pelantikan, dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman PWI Babel dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Universitas Bangka Belitung, BPDASHL Baturusa Cerucuk, Arsani Group, dan BPJS Ketenaga Kerjaan.
“Insya Allah sejumlah pihak segera menyusul MoU dengan PWI Babel,” katanya.
Boy mengatakan, PWI Babel terbuka bagi pihak lainnya untuk bekerja sama dalam rangka membangun kolaborasi.
“Selama sesuai dengan aturan yang ada dan saling menguntungkan, kami terbuka. Yang MoU malam ini sebagai awalnya saja, sejumlah pihak segera menyusul,” kata Boy.
Perlu untuk diketahui, saat ini PWI Babel sedang mempersiapkan kawasan terpadu untuk pembibitan mangrove dan tanaman lainnya, pengembangan ekonomi kreatif, pelatihan dan riset, peternakan dan perikanan, dan angrowisata.
“Kawasan ini nantinya bisa menjadi percontohan. Oleh karenanya kami menjalin kolaborasi dengan pihak manapun selama untuk kebaikan bersama. Kami berterimakasih kepada para pihak yang telah bersedia berkolaborasi dengan PWI Babel,” tandasnya.
Penyerahan KTA Luar Biasa
Selain pelantikan Ketua PWI Babel beserta pengurus oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, dilaksanakan juga penyerahan KTA (Kartu Tanda Anggota) PWI Luar Biasa kepada Hidayat Arsani.
“Tidak semua orang bisa mendapatkan KTA Luar Biasa ini, sampai saat ini dari awal terbentuknya PWI, hanya 15 orang di seluruh Indonesia yang mendapatkan KTA ini. Salah satunnya Pak Hidayat, yang sudah 25 tahun mengabdi menjadi Wartawan, sekaligus menjadi Dewan Penasehat PWI Babel,” ujar Atal.
Sementara, Hidayat Arsani berterimakasih atas KTA yang diperoleh.
”Tidak mudah mendapatkan KTA PWI Luar Biasa ini, banyak perjuangan sekaligus butuh waktu yang sangat panjang. Saya lebih dari 25 tahun menjadi wartawan,” terang mantan Wakil Gubernur Babel ini.
Hidayat Arsani yang akrab disapa Panglima Aren, berharap semoga dengan adanya amanah dari Ketua umum PWI pusat ini, dirinya dapat memberikan yang terbaik untuk PWI Pusat, terlebih untuk PWI Babel dan tentunya bermanfaat bagi wartawan yang ada di Babel. (*Red)