Cianjur, sebelas12.com – Peduli kepada korban bencana gempa di Cianjur, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choiriana, menyerahkan bantuan ke Posko Satgas Bencana Gempa BUMN di Cianjur Rabu malam, 23 November 2022.
Selain itu, dilakukan juga peninjauan Posko di Kantor Pos Cabang Cianjur dan menyerahkan bantuan untuk perwakilan karyawan yang terdampak bencana gempa.
Bantuan yang diberikan berupa sembako, obat-obatan, makanan bayi, peralatan mandi, selimut dan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sejumlah Rp25 juta.
Selanjutnya, Pos Indonesia Grup bersama BUMN Logistik lainnya gotong royong menyediakan beberapa mobil dan relawan untuk mendukung distribusi bantuan dari Posko Utama ke desa-desa yang terdampak.
Sementara itu Kampus ULBI (Universitas Logistik dan Bisnis Internasional) yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia mengirimkan tim relawan yang akan membantu konsultasi dan trauma healing pasca gempa.
“Semua sumber daya yang dimiliki Pos Indonesia kami kerahkan sebagai bentuk kepedulian kepada warga Cianjur yang tertimpa bencana. Kami buktikan bahwa BUMN hadir saat masyarakat memerlukan bantuan. Kami juga cepat tanggap memperbaiki sarana dan prasarana agar operasional layanan kantor pos tetap berjalan lancar,” terang Ana, panggilan akrab Siti Choiriana.
Ana menambahkan, Pos Indonesia juga menyiapkan program bagi masyarakat yang berempati dan mengirimkan bantuan gempa, yaitu akan diberikan diskon 50 persen dari biaya kiriman logistik tujuan Cianjur.
Diskon berlaku pada periode 23-30 November 2022 dengan syarat dan ketentuan layanan tersebut adalah alamat pengiriman ditujukan kepada Posko Peduli Gempa PosAja Cianjur yang berlokasi di Kantor Pos Cianjur Jalan Siti Jenar Nomor 39, Pamayonan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur kode pos 43211.
“Layanan ini tidak berlaku untuk jenis kiriman berupa makanan basah, mudah busuk, cairan, dan alat-alat berat. Bantuan dapat dikirim melalui seluruh channel atau jaringan layanan PosAja di seluruh Indonesia,” pungkas Ana. (*Red)