Jakarta, Sebelas12 – PDAM Tirtawening Kota Bandung sabet tiga penghargaan pada acara Top BUMD, yang digelar Majalah Business News Indonesia kerjasama dengan Asia Business Research Center di Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Tiga penghargaan tersebut yaitu; Kepala Daerah Pembina BUMD Terbaik Tingkat Kota, Top BUMD PDAM 2018 Kategori Kota Lebih Dari 100.000 Pelanggan, dan Top CEO 2018 Kategori CEO Berbasis Karakter & Softcompetency.
Penghargaan Kepala Daerah Pembina BUMD Terbaik Tingkat Kota diterima oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota, Muhamad Solihin. Sedangkan penghargaan Top BUMD PDAM 2018 Kategori Kota Lebih Dari 100.000 Pelanggan serta Top CEO 2018 Kategori CEO Berbasis Karakter & Softcompetency diterima oleh Direktur PDAM Tirtawening Kota Bandung, Soni Salimi.
“Alhamdulillah tahun ini PDAM Tirtawening mendapatkan penghargaan yang kedua kali untuk perusahaan daerah air minum terbaik tingkat nasional terutama untuk bidang pengelolaan, bidang pengelolaan tertib administrasi, dan efisiensi pemasaran produk yang dihasilkannya,” ujar Solihin.
Penghargaan yang diterima PDAM Tirtawening menunjukkan pengelolaan PDAM Tirtawening Kota Bandung telah berjalan dengan baik. Apalagi ini merupakan kedua kalinya PDAM Tirtawening Kota Bandung menerima pnghargaan serupa.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Soni Salimi sebagai peraih Top CEO 2018 Kategori CEO Berbasis Karakter & Softcompetency memberikan kiat-kiat dalam membangun perusahaan.
“Mulai dari jajaran atas sampai bawah dengan menyejahterakan perusahaan. Bila perusahaan sehat maka output pelayanan akan menjadi baik. Saya berharap PDAM mampu mengikuti program pemerintah agar seluruh masyarakat Kota Bandung bisa mengakses air minum,” ujar Soni.
Top BUMD merupakan satu-satunya corporate rating (penilaian kinerja BUMD) yang terbesar dan komprehensif di Indonesia. Top BUMD memberikan penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik atas achievement (prestasi) dan improvements (perbaikan) yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, layanan, kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Penilaian Top BUMD 2018 melibatkan 2.000-an BUMD yang tersebar di seluruh Indonesia, diseleksi secara obyetif dan independent dengan tim penilai dari berbagai instansi. (*Red)