Garut, sebelas12.com – Jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar hadir ditengah masyarakat dengan melaksanakan Patroli Sambang Harkamtibmas guna menjamin kemananan dan mencegah para pelaku dalam melancarkan aksi kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat.
Tim Patroli Sambang Harkamtibmas Piket Mako Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar melaksanakan patroli Harkamtibmas dengan mendatangi Pujasera Kerkof, selanjutnya anggota mengimbau masyarakat yang mengunjungi ruang publik tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terutama dari tindak kejahatan premanisme ataupun tindak kejahatan lain yang membahayakan.
Saat ini situasi Kamtibmas yang tidak aman terutama di malam hari, karena para pelaku tindak kejahatan ini cenderung lebih nekad ketika melakukan tindak kejahatan dengan menunggu kelengahan serta kelemahan korban, kasus-kasus tindak kriminalitas pun sedang naik kembali di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Garut.
“Semakin banyaknya orang yang kesulitan bahkan kehilangan pekerjaan mereka selama Pandemi Covid-19 sehingga tidak jarang beberapa di antara mereka melakukan tindakan melanggar hukum dengan melakukan aksi kriminalitas untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Hal ini harus dicegah dengan cara melaksanakan patroli pada jam rawan langsung ke lingkungan masyarakat ataupun tempat yang berpotensi terjadi tindak kriminalitas,” papar Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol. Yuri Karsono.
Untuk itu jajaran Sat Brimob Polda Jabar pun melaksanakan kegiatan Patroli sambang Harkamtibmas di Mako masing-masing zona back up khususnya pada jam-jam rawan di sekitar Mako yang mana kegiatan ini merupakan sebagai wujud dari Bhakti Sat Brimob Polda Jabar untuk masyarakat.
Sementara Danki 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, Iptu Gun Gun Gunawan menerangkan, banyak lingkungan masyarakat yang rawan dan sering terjadi berbagai gangguan Kamtibmas, baik itu tindak kriminalitas maupun aksi premanisme.
“Hal itu harus diantisipasi dengan kegiatan Patroli Sambang Kamtibmas untuk memberikan rasa aman dan nyaman mengingat tindakan dan perilaku mereka sangat meresahkan masyarakat,” katanya. (*Red)