Bandung, sebelas12.com – Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si bersama Gubernur Jabar dan FKPD Provinsi Jabar melaksanakan Kegiatan Patroli Gabungan Skala Besar dalam rangka pengamanan malam takbiran lebaran 2022 di Kota Bandung, Minggu, 1 Mei 2022.
Didalam kunjungannya, FKPD Provinsi Jabar meninjau secara langsung keamanan disekitar wilayah Kota Bandung untuk memastikan situasi malam takbiran umat Muslim dapat berlangsung secara aman, nyaman dan terbebas dari gangguan Kamtibmas serta sesuai standar protokol kesehatan (prokes).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kasdam III / Siliwangi, Kabinda Jabar, Kasatpol PP Provinsi Jabar, Pejabat Utama Kodam III / Siliwangi,
Pejabat Utama Polda Jabar, Dandim 0618 / Kota Bandung serta Kapolrestabes Bandung.
“Malam ini kita tetap siaga 1 untuk memastikan tidak ada konvoi atau hal-hal yang mengganggu kelancaran dan kekhusyuan dari malam menjelang Idul Fitri,” ujar Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil.
“Kita bahagia, bahwasanya semua Ormas Islam memutuskan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022,” imbuh Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa malam ini di Bandung, yang merupakan Ibu Kota Jawa Barat akan dimonitor oleh team dari pihak Kepolisian, TNI dari Kota Bandung dan Jawa Barat.
“Kami himbau kepada masyarakat, jika ingin takbiran, maka takbiranlah di mesji – mesjid terdekat dari pada harus melakukan iring – iringan di jalanan yang berpotensi menambambah kemacetan,” tuturnya.
Ridwan Kamil juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jabar, Kepolisian, TNI dan aparat pemerintah atas pelaksanaan mudik di Jawa Barat.
“Saat ini terpantau sekitar 14 juta pemudik dan mereka sudah sampai di rumahnya (kampung halaman),” tuturnya.
Sementara Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana M.Si menambahkan bahwa tidak ada jam malam.
“Di malam takbir ini, kita mengedepankan sistem humanis artinya imbauan didahulukan,” kata Kapolda Jabar
Kapolda Jabar menyatakan terkait jam malam, hal – hal tersebut berlaku jika situasi terlihat ada potensi, namun dari pantauan, situasi masih terkendali, sangat kondusif dan tidak diberlakukan jam malam.
Irjen Pol. Suntana mengatakan untuk tingkat kriminalitas selama bulan Ramadhan, tidak ada kejadian menonjol di Jawa Barat, begitu pula kecelakaan di ruas jalan tol, tidak ada kecelakaan yang menonjol.
“Saat ini Jawa Barat bisa dikatakan aman, nyaman dan sehat sesuai harapan Gubernur Jawa Barat,” tandas Kapolda Jabar. (*Red)
