Bandung, Sebelas12 – Pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2019 di wilayah hukum Polrestabes Bandung sudah memasuki hari ketiga, yang direncanakan akan dilaksanakan 3 sampai dengan 16 Mei 2019.
“Operasi Keselamatan Lodaya 2019 ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan, dengan harapan terciptanya perubahan mindset berlalu lintas (revolusi mental),” ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP. Agung Reza Pratidina, S.Ik, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Sabtu (4/5/2019).
Agung menambahkan, selain itu agar dapat terciptanya keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (KAMSELTIBCARLANTAS) paska pemungutan suara pileg dan pilpres serta menjelang Idul Fitri 2019.
Sedangkan sasaran Operasi Keselamatan Lodaya adalah :
- Pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI,
- Pengendara roda 4 yang tidak menggunakan sefty belt,
- Pengendara melebihi batas kecepatan,
- Pengemudi kendaraan dalam pengaruh alkohol,
- Pengendara dibawah umur,
- Menggunakan HP saat berkendara,
- Melawan arus,
- Truk/bak terbuka dilarang mengangkut orang.
“Kami berharap kepada masyarakat Kota Bandung khususnya dapat mematuhi dan tertib dalam berkendara, lengkapi surat-surat kendaraan dan bawa selalu Surat Izin Mengemudi (SIM) agar terciptanya keamanan dan keselamatan bersama dalam berkendara,” pungkas Agung. (Herly/Rian)
