Bandung, sebelas12.com – Terlepas dari siapa pun kepala daerahnya, konsistensi dan komitmen para birokrat terhadap program yang telah direncanakan menjadi kunci dan krusial.
Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, pada program Bandung Menjawab, Selasa 21 Januari 2025.
Koswara menyebut birokrasi harus menjadi tulang punggung pelaksanaan program pembangunan yang dirancang berdasarkan proses panjang dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
“Saya basisnya birokrasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah konsisten dan ajeg pada program, jangan berubah-ubah. Persoalan kota yang secara substansi harus dilakukan secara konsisten. Saya minta kepada teman-teman, konsisten dan komitmen terhadap program, apa pun dan siapa pun kepala daerahnya,” ungkapnya.
Koswara juga mengatakan, loyalitas birokrat seharusnya diarahkan pada program, bukan kepada figur pimpinan. Program yang sudah melalui tahapan perencanaan wajib dijalankan tanpa terpengaruh oleh pergantian pemimpin.
“Loyalitas seorang birokrat itu kepada program, karena program sudah menjadi regulasi dan aturan. Pemimpin yang baik akan memastikan kebijakannya dituangkan dalam bentuk program dan dijalankan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Selain konsistensi, menurut Koswara, inovasi dan kreativitas menjadinhal yang perlu ditingkatkan. Namun inovasi tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Inovasi adalah kunci dalam menyelesaikan masalah kota, tetapi harus tetap berada dalam koridor aturan. Jangan sampai inovasi justru menyalahi regulasi. Kita ingin semangat kreativitas terus tumbuh, tapi tetap terarah,” tegasnya.
Sebagai bagian dari upayanya mendukung kreativitas, A. Koswara berencana mengakhiri masa jabatannya dengan mengadakan Bandung Gaming Day 2025, sebuah ajang yang menyoroti potensi besar anak muda dalam bidang teknologi dan kreatif.
“Kreativitas anak muda adalah jantung Kota Bandung. Kita harus mendukung mereka, karena melalui inovasi dan kreativitas inilah kota ini bisa terus berkembang. Ini juga menjadi salah satu tolok ukur kinerja pemerintah,” tandasnya. (*Red)