Home Pendidikan Koordinator PPDB SMKN 4 Bandung Minta Orang Tua Siswa Pandai Melihat Potensi Anak

Koordinator PPDB SMKN 4 Bandung Minta Orang Tua Siswa Pandai Melihat Potensi Anak

by Admin
Koordinator PPDB SMKN 4 Bandung Minta Orang Tua Siswa Pandai Melihat Potensi Anak

Bandung, sebelas12.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 sudah mulai dilaksanakan. Mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Di antaranya saja Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Bandung, yang tengah menampung atau merekap para calon siswa yang mendaftar secara online.

SMKN 4 Bandung ini memiliki jurusan yang sangat diminati oleh calon siswa agar memiliki keahlian. Di antaranya jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika, Teknik Jaringan Komputer & Telekomunikasi, Pengembangan Perangkat Lunak & GIM, dan Desain Komunikasi Visual.

Koordinator Informasi PPDB SMKN 4 Kota Bandung, Teguh Iswahyudi S.Pd, menjelaskan bahwa rincian kuota per jalur mulai dari Afirmasi KETM, ABK, dan Kondisi Tertentu mencapai 20%, Perpindahan Tugas Anak Guru 5%, Proritas Terdekat 10%, Persiapan Kelas Industri 35%, Prestasi Raport 25% dan Prestasi Kejuaraan atau Hafidz Qur’an 5%, dari total kouta 484 siswa.

“Sementara pendaftarannya dilakukan secara online atau melalui operator sekolah asal. Dan jika perlu informasi tambahan ada panitia di sekolah yang siap melayani,” terang Teguh, di Kampus SMKN 4 Bandung, Senin, 13 Juni 2022.

Teguh menambahkan, siswa yang akan dititpkan orang tuanya masuk ke SMKN 4 Bandung, harus pandai-pandai memilih jalur masuk dan melihat potensi anaknya. Walaupun kalau dilihat jurusan yang paling banyak diminati atau sedikit pemintanya, jika dibandingkan peluang kerjanya sama di masa depan.

“Siswa yang akan diterima pada tahun ajaran 2022-2023 ini mencapai kouta 484 siswa, nantinya mereka akan belajar menggunakan kurikulum merdeka terbaru atau kurikulum SMK Pusat Keunggulan,” ungkapnya.

Teguh menjelaskan, perbedaan dengan kurikulum 2013, lebih dititikberatkan tentang pemahamaan proses di bidangnya, agar anak lebih paham atau terarah.

“Misalnya dunia elektonika, kelistrikan, jaringan komputer atau perangkat lunak dan dunia industri sejak masuk di kelas 10. Selanjutnya di kelas 11 dan 12 dikuatkan dari sisi kompetensinya. Khusus Praktek Kerja Industri atau Lapangan, mereka akan belajar di luar sekolah selama 6 bulan, tanpa dibebani mata pelajaran yang biasa dipelajari di kelas.

Karena  SMKN 4 Bandung sudah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan perusahan industri, lanjut Teguh, maka siswa dan lulusannya mudah untuk diterima bekerja atau kuliah. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment