Kab. Bandung, sebelas12.com – Pimpinan dan Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melakukan Pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2020, bersama mita kerja Komisi IV.
Dalam kesempatan itu, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar karena kinerjanya baik meskipun banyak anggaran yang terkoreksi ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, KH. Tetep Abdulatip mengapresiasi mitra kerja Komisi IV yaitu Dishub Jabar pada Pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2020.
“Walaupun banyak anggaran yang terkoreksi ditengah pandemi Covid-19, tetapi kinerja Dishub masih sangat baik, capaian-capaian indikator baik yang menjadi IKU nya Gubernur, maupun Dinas. Bahkan IKU di bidang Perhubungan terkait konektivitas yang sesungguhnya 70% di Dinas Perhubungan itu luar biasa mencapai target,” ujar Anggota Fraksi PKS tersebut, usai memimpin rapat di Kantor UPTD Pengelolaan Prasarana LLAJ Wilayah II, Kabupaten Bandung, Rabu (7/4/2021).
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady juga memberi penghargaan terhadap kinerja Dishub ditengah kondisi refocusing lima kali.
“Kalau melihat dari indikator kinerja utama yang dititipkan hanya satu, 38 target tercapai 39,06 % tentunya ada capaian diatas IKU, melihat indikator Dinas juga meskipun ada revisi bahkan ada yang dinaikan dari 20 menjadi 23 tetapi capaiannya diatas itu juga tetap 30, meskipun dalam kondisi menjempit kiri kanan dengan posisi lima kali refocusing,” ujarnya.
Komisi IV pun menurut Daddy, sudah membantu menyuntikkan tambahan anggaran pada fasilitas lalu lintas untuk meningkatkan angka presentasinya.
“Terkait fasilitas lalu lintas kami sudah menyuntikan tambahan anggaran pada fasilitas lalu lintas, karena kita banyak mendengar keluhan tentang PJU yang tidak ada dan sebagainya, meskipun dengan angka yang 33% itu presentasenya dianggap masih kurang disana sini soal PJU, maka dari itu kami berharap dengan makin naik presentasinya angka PJU semua jalan Provinsi akan lebih terang,” tambahnya.
Daddy juga menyebut ada satu poin paling utama yang pihaknya titipkan, terkait tupoksi mereka yaitu membenahi 14 Terminal Tipe B.
“Terkait pembenahan 14 Terminal Tipe B, kami DPRD sudah menitipkan persoalan ini pada saat terbentuknya Pansus RTRW di periode yang lalu, dimana dari empat belas ternyata yang clean and clear P3Dnya, asset, dan sebagainya baru tujuh. Kita dorong 2 (Dua) di APBD 2021 untuk digarap tapi itu juga menjadi multi years, nah 5 (lima) kita dorong tapi setelah kita konfirmasi tadi mungkin hanya sekitar dua saja. Jadi tambahan mungkin sekitar empat atau lima terminal di akhir tahun 2023,” pungkasnya. (*Red)