Karawang, sebelas12.com – Pimpinandan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke kelompok tani Binaan UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara (PAP-LWU) dalam rangka evaluasi program dan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2022 dan rencana program kegiatan APBD Tahun Anggaran 2023, Jumat, 2 September 2022.
Setelah melaksanakan diskusi dengan pihak UPTD, selanjutnya Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan lapangan ke kelompok tani binaan UPTD PAP-LWU yang masih berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kelompok tani tersebut bergerak dalam budidaya perikanan yang berfokus pada budidaya benih ikan bandeng atau biasa disebut nener.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati, mengatakan ada beberapa kendala yang diutarakan oleh kelompok tani, di antaranya kematian nener yang mencapai 50%.
“Jadi setelah berdiskusi dengan kelompok tani, kendala yang sering muncul di awal pengembangan budidaya benih ikan bandeng/nener adalah penurunan kualitas benih dan sumberdaya air, seperti ketidakstabilan lingkungan dan penerapan sistem terbuka tanpa tandon dan treatment air, serta banyaknya burung pemangsa ikan-ikan kecil,” ujar Lina.
Lina menambahkan, oleh sebab itu untuk mengatasi kendala tersebut, masih perlu dilakukan penelitian-penelitian oleh pihak UPTD dan kelompok tani maupun bekerja sama dengan pihak lain.
“Seperti yang sudah diketahui, masih banyak kendala yang harus di selesaikan, kami Komisi II berharap kedepan pihak UPTD-UPTD dapat segera mengatasi permasalahan yang ada,” tandasnya. (*Red)