Bandung, sebelas12.com Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., meninjau kesiapan fasilitas dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai venue gelaran turnamen pra musim 2022, Kamis, 2 Juni 2022.
Tinjauan dilakukan ke sarana pendukung kenyamanan suporter, seperti kondisi toilet, musala, hingga lahan parkir yang berada di area dari stadion berkapasitas 38 ribu bangku penonton tersebut.
Tedy Rusmawan mengatakan, secara umum kesiapan sarana pendukung cukup baik. Meski begitu, tetap harus dilakukan sedikit perbaikan-perbaikan guna memberikan rasa nyaman dan aman saat digunakan dalam even turnamen pra-musim 2022, yang dijadwalkan digelar mulai 11 Juni mendatang.
“Beberapa perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan, harus segera ditindaklanjuti, seperti keran-keran di toilet dan tempat wudu yang rusak dan hilang, tinggal diganti saja. Memang ini merupakan perbaikan ringan, tapi menjadi hal krusial, terutama saat akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan nanti,” ujarnya.
Selain pergantian atau penambahan beberapa fasilitas pendukung itu, tingkat kebersihan dari sarana tersebut juga perlu segera dilakukan, terutama bagian toilet dan musala agar sebelum tiba masa pelaksanaan, seluruh fasilitas dapat dimanfaatkan secara optimal.
Oleh karena itu, Tedy pun mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, sebagai pihak pengelola Stadion GBLA untuk dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak aparat kewilayahan, sehingga dukungan kesiapan dapat segera dilakukan.
“Kami pun mendorong agar Dispora dapat berkomunikasi dengan aparat kewilayahan, yang akan menyelenggarakan kegiatan bebersih, sebagai bentuk dukungan kesiapan di bukanya kembali Stadion GBLA ini,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi kegiatan bebersih Stadion GBLA yang telah dan terus dilakukan oleh para relawan masyarakat yang mencintai stadion tersebut.
Menurut Tedy, hal tersebut menjadi momentum bagi semua pihak untuk menggalang kebersamaan dan mewujudkan kecintaannya terhadap stadion kebanggaan Kota Bandung dan Jawa Barat, khususnya kecintaan terhadap tim Persib Bandung.
“Tentunya kegiatan gotong royong bebersih Stadion GBLA ini menjadi momentum yang positif dalam mewujudkan kecintaannya terhadap Stadion GBLA dan juga Persib Bandung. Jadi meskipun lokasinya (GBLA) di sini (Gedebage), tapi energinya bisa terus menjalar se-Kota Bandung,” ujar Tedy.
Maka, ia pun mengajak semua pihak untuk kembali menggalakkan kembali aksi Jumat Bersih, sebagai bagian dari tradisi merawat dan menjaga kebersihan dari Kota Bandung.
Selain itu, Tedy pun mendorong Dispora dan Pemerintah Kota Bandung untuk juga segera berkomunikasi dengan pihak kepolisian, terkait dengan pengamanan dan izin keramaian saat pelaksanaan kegiatan Turnamen pra-musim 2020 nanti.
Hal tersebut perlu dilakukan sedini mungkin, agar, dalam pelaksanaan kegiatan tidak ada hambatan dan hal-hal yang tidak diharapkan.
“Tadi juga saya lihat, lahan parkir tengah dibersihkan oleh aparat kewilayahan, artinya ada keseriusan dari kesiapan penyelenggaraan kegiatan,” ucapnya.
Ia pun berharap dengan daya tampung lahan parkir di Stadion GBLA yang mencapai dua ribuan lebih bagi kendaraan roda dua, dan seribuan lebih bagi kendaraan roda empat dapat dioptimalkan sebaik mungkin dari segi keamanan dan kenyamanannya.
Keamanan dan kenyamanan pun, lanjut Tedy, perlu menjadi perhatian dari aparat kewilayahan, bagi kendaraan yang parkir di area permukiman warga, karena tidak tertampung di dalam lahan parkir stadion.
“Mudah-mudahan dengan persiapan yang terus dilakukan, pelaksanaan kegiatan even sepakbola, yaitu turnamen pra musim 2022, termasuk Liga 1 musim 2022/2023 dapat berjalan lancar dengan sangat baik,” pungkasnya. (*Red)