Pangandaran, sebelas12.com – Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, cukup sering dilanda gempa bumi, baik yang berdampak tsunami maupun tidak. Hal ini tentunya membuat kekhawatiran masyarakat Pangadaran. Untuk itu warga meminta kepada anggota DPRD Jabar untuk kiranya dapat membantu untuk memperbaiki dan menambah sarana prasarana tempat evakuasi tsunami.
Hal tersebut disampaikan perwakilan warga Desa Cibenda Kecamatan Parigi-Pangandaran kepada anggota DPRD Jabar Dapil XIII (Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Pangandaran, Kab. Kuningan), Bedi Budiman, S.Ip, M.Si saat mengikuti kegiatan Reses I tahun sidang 2020-2021 yang dilaksankan di Dusun Parapat, Desa Cibenda, RT/RW 04/07, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (10/11/2020).
Selain minta perbaikan sarana-prasarana tempat penampungan korban tsunami, perwakilan warga Parigi juga menyampaikan aspirasi soal minta diadakan pelatihan bagi pelaku UMKM dan pembinaan masyarakat sadar wisata.
Kecamatan Perigi merupakan bagian kawasan pariwisata, untuk itu perlu sekali masyarakat mendapatkan pelatihan dibidang UMKM. Sebagai wilayah pariwisata, kita selaku masyarakat telah berupaya mengolah hasil pertanian dan perikanan menjadi makanan olahan sebagai ciri khas oleh-oleh dari Parigi. Namun, kami selaku pelaku UMKM sampai kini masih terkendala dengan modal usaha dan mempromosikan hasil produksi UMKM, ujar perwakilan warga Perigi.
Menanggapi aspirasi masyarakat Perigi, Bedi Budiman yang juga Ketua Komisi I DPRD Jabar ini mengatakan, terkait penambahan sarana-prasarana tempat evakuasi tsunami dan penambahan modal usaha pelaku UMKM, dan aspirasi lainnya, mengatakan akan membawa semua apirasi ke DPRD Jabar untuk dibahas lebih lanjut dan juga akan disampaikan ke pemerintah provinsi melalui dinas terkait.
Dalam kegiatan reses tersebut, Bedi juga membagikan masker dan menghimbau serta mengingatkan kepada masyarakat Pangandaran untuk selalu melaksanakan dan mengikuti protokol kesehatan gerakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) serta tidak berkerumun dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). (*Red)