Karawang, sebelas12.com – Kapolda Jabar Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, melaksanakan pengecekan jalur dalam rangka persiapan Ops Ketupat Lodaya 2023, Selasa, 11 April 2023.
Kapolda Jabar beserta Para Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar melakukan pengecekan ke Pos Pengamanan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, dalam rangka peninjauan pengamanan Ops Ketupat Lodaya tahun 2023.
Saat tiba di lokasi pos pengamanan, Kapolda Jabar beserta rombongan langsung melakukan pengecekan posko serta fasilitas umum bagi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jabar yang didampingi PJU Polda Jabar, disambut oleh Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kabag Ops Polres Karawang, Kasat Lantas Polres Karawang dan Kasat Intelkam Polres Karawang.
Kapolda Jabar menjelaskan, terkait kesiapan Polda Jabar dalam rangka pengamanan Idul Fitri 2023, mulai dari gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jabar, trend gangguan Kamtibmas 3 bulan terakhir, hingga pengecekan jalur dan survey jalur, hingga pengendalian arus lalu lintas.
“Disampaikan bahwa pengamanan Ops Ketupat Lodaya ini diharapkan kesiapsiagaan petugas di lapangan maksimal dalam pengaturan lalu lintas,” tegas Kapolda Jabar.
Diungkapkan, di antaranya sasaran obyek pengamanan Operasi Ketupat Tahun 2023.
“Adapun beberapa obyek lokasi yang menjadi perhatian dalam pengamanan dan diamankan secara maksimal, dengan mendirikan pos-pos terpadu di wilayah Polda Jabar,” ungkapnya.
Disampaikan juga prediksi ancaman prioritas dalam hasil rapat yang digelar Polda Jabar bersama dengan jajaran Polres Polda Jabar yang turut membahas prediksi ancaman prioritas yang harus diantisipasi oleh Polda Jabar dalam mengamankan hari raya Idul Fitri.
“Hal kemacetan dan kecelakaan di jalur mudik dan balik, untuk mengantisipasi ini tentunya kami terjunkan beberapa personel dititik-titik rawan kemacetan,” kata Kapolda Jabar.
Disampaikan juga bagi personel yang melaksanakan pengamanan di Rest Area agar mengantisipasi kendaraan yang parkir di bahu jalan yang dapat menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.
“Laksanakan rekayasa lalu lintas baik di jalur tol maupun di jalur arteri, sehingga tidak adanya kemacetan dititik-titik krusial,” tandasnya. (*Red)
