Home Jabar Kabid Humas Polda Jabar: Polri Tinjau Langsung Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumedang

Kabid Humas Polda Jabar: Polri Tinjau Langsung Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumedang

by Admin
Kabid Humas Polda Jabar Polri Tinjau Langsung Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumedang

Sumedang, sebelas12.com – Jajaran Forkopimda Kabupaten Sumedang menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng. Kegiatan operasi pasar minyak goreng dilaksanakan di berapa titik pendistribusian wilayah Kabupaten Sumedang, Selasa, 22 Februari 2022.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengapresiasi diadakannya operasi pasar minyak goreng karena memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.

Kapolres Sumedang Polda Jabar, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto nampak mendatangi Kecamatan Tanjungsari, Paseh dan Congeang untuk meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang merupakan kerja sama Forkompimda Kabupaten Sumedang dengan Perum Bulog Cabang Bandung di wilayah Kabupaten Sumedang.

Pada operasi pasar kali ini mendistribusikan kuota total minyak goreng yaitu sebanyak 40.200 liter atau sebanyak 3.350 dus minyak goreng ukuran 1 liter.

“Akhir-akhir ini minyak goreng sulit dibeli di Sumedang, dan kali ini Pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan operasi pasar di lima titik di Sumedang dengan melakukan penjualan kurang lebih 40.200 liter minyak goreng,” ujar Kapolres.

Kegiatan operasi pasar minyak goreng yang bersubsidi dengan harga Rp14.000,- /liter beserta komoditi tambahan gula pasir seharga Rp12.500,- /kg dan beras premium seharga Rp56.000,- /5 kg, merupakan upaya Forkopimda Kabupaten Sumedang yang bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bandung untuk mengatasi kelangkaan pasokan serta memenuhi kebutuhan komoditi minyak goreng maupun komuditi lain, khususnya untuk warga Sumedang.

Menanggapi tengah berlakunya PPKM level 3 di Sumedang, Kapolres mengatakan bahwa pendistribusian minyak goreng akan dilakukan oleh pemerintah desa atau kelurahan.

“Penegakan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan, sehingga penjualan akan didorong ke kecamatan untuk disalurkan melalui desa, sehingga mengurangi adanya kerumunan dan diharapkan apa yang dilakukan Pemerintah Sumedang bersama Bulog dan seluruh instansi terkait dapat meringankan beban masyarakat Sumedang sekaligus apa yang kita lakukan ini sebagai ibadah,” pungkas Kapolres. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment