Bandung, sebelas12.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat beserta Jajaran mulai tanggal 26 Mei 2022 sampai dengan 4 Juni 2022, melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi Libas Lodaya 2022 dalam rangka menanggulangi pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, curanmor, geng motor, premanisme serta kejahatan jalanan lainnya yang menggunakan senjata api dan senjata tajam sesuai target operasi yang telah ditentukan guna menciptakan stabilitas Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Jawa Barat.
Kejahatan jalanan menjadi salah satu prioritas untuk dapat dikendalikan karena dapat menimbulkan Fear of Crime atau rasa takut masyarakat korban kejahatan, sehingga perlu perhatian penuh untuk dilakukan langkah dalam pencegahan (preemtif dan preventif) serta penegakan hukum (represif ) terhadap kejahatan tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, mengatakan bahwa Polda Jabar akan menindak dengan tegas segala aksi-aksi kekerasan dan akan menargetkan anggota geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Kita akan tindak lanjut secara serius terhadap aksi-aksi kekerasan, dimana Polda Jabar hingga Jajaran, secara menyeluruh saat ini sedang melaksanakan Operasi Libas Lodaya 2022 untuk menumpas aksi-aksi seperti ini,” ujar Ibrahim Tompo.
Ibrahim Tompo menambahkan, jika masyarakat mendapatkan info terkait kekerasan silahkan segera melaporkan ke Kepolisian terdekat agar bisa ditindaklanjuti.
“Karena kita tidak mentolerir serta akan menindak dengan tegas terhadap pelaku-pelakunya. Dan diimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya yang terpengaruh oleh geng motor untuk lebih dilakukan pembinaan,” katanya.
Ibrahim Tompo juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama yang sudah mendukung operasi Kepolisian sehingga masyarakat dapat merasa aman dan tentram.
Sementara Ketua PW NU Jabar, KH. Juhadi sangat mendukung Kapolda Jabar beserta jajaran dalam upaya memberantas segala bentuk kejahatan berupa geng motor, begal, premanisme dan segala macam kejahatan jalanan lainnya yang sangat meresahkan serta merugikan masyarakat.
“Semoga apa yang dilakukan oleh Jajaran Polda Jabar mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan,” katanya. (*Red)