Sukabumi, sebelas12.com – Guna menyikapi kelangkaan minyak goreng, Polsek Gunung Guruh Polres Sukabumi Kota Polda Jabar menggelar Operasi Pasar di halaman Parkir Polsek Gunung Guruh Polres Sukabumi Kota Polda Jabar di Jl. Padjajaran I RT 23 RW 11 Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Kab. Sukabumi, Rabu, 23 Februari 2022.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.000 liter minyak goreng dalam waktu 2 jam ludes dibeli warga pada kegiatan operasi pasar tersebut.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengapresiasi Polsek Gunung Guruh Polres Sukabumi Kota Polda Jabar yang sudah membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng murah dengan menggelar operasi pasar.
“Ini merupakan wujud nyata perhatian Polri kepada masyarakat. Jika ditemukan pedagang nakal dengan menimbun minyak goreng, maka pihak Kepolisian akan bertindak tegas,” ujar Ibrahim Tompo.
Sementara Kapolres Sukabumi Kota Polda Jabar, AKBP SY. Zainal Abidin, mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar ini dilaksanakan berkat kerja sama Polsek Gunung Guruh Polres Sukabumi Kota Polda Jabar bersama PD. Nyelap Cisaat.
Dimana tujuan dari kegiatan ini untuk membantu warganya yang kesulitan mendapatkan minyak goreng serta mengendalikan harga minyak goreng yang saat ini melonjak dan stok baik di minimarket, toko, pasar dan warung kecil langka.
“Pada Operasi Pasar ini, harga minyak goreng dijual Rp14 ribu per liter, warga secara spontanitas mendatangi Polsek dan diijinkan hanya untuk membeli 2 liter seharga Rp28 ribu,” ujarnya.
Lanjutnya, Kegiatan Operasi Pasar ini untuk kedua kalinya dilaksanakan oleh Polsek Gunung Guruh Polres Sukabumi Kota Polda Jabar dan masyarakat cukup terbantu dengan adanya Operasi Pasar ini.
“Hari ini kami siapkan 1.000 liter minyak goreng untuk Operasi Pasar saat ini yang dilaksanakan di halaman parkir Polsek Gunung Guruh, Alhamdulilah dengan ada Operasi Pasar ini masyarakat terbantu dan harganya sesuai standar pemerintah,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, diimbau juga kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas.
“Ratusan masker kami bagikan kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, dan diharapkan agar masyarakat lebih disiplin akan pentingnya menerapkan prokes dalam setiap aktivitasnya,” tutupnya. (*Red)
